Islam sangat mementingkan kebersihan wajah, sehingga diperintahkan agar umat islam ketika berwudhu membasuh wajahnya tiga kali, dari batas tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu dan antara dua pangkal telinga. Membasuh wajah di dalam wudhu ini tentu saja dapat membersihkan wajah dari debu, kotoran, bakteri atau kuman. Selain itu juga dapat menjaga kebersihan mata dan menghindarkannya dari serangan bakteri dan kuman.
Wajah orang yang biasa berwudhu akan terlihat tetap segar dan terlihat muda walaupun sudah tua. Hal ini disebabkan ketika berwudhu, wajahnya harus dibasuh sebanyak tiga kali. Selain dibasuk, juga digosok sehingga semua bagian wajah tersentuh air dan bebas dari segala kotoran. Praktek seperti ini menjaga wajah tetap awet muda.
Membasuh wajah juga mempengaruhi ujung-ujung syaraf yang terdapat pada wajah, membersihkan pori-porinya, dan menjaga kelenturan kulit wajah. Rasulullah saw juga menganjurkan kepada umatnya agar ketika berwudhu membersihkan janggut dengan detail.
Fungsi sistem peredaran darah meningkat pada pembuluh darah dan arteri di bagian-bagian tubuh yang menjadi anggota wudhu terutama pada musim panas. Mungkin inilah tujuan dari dianjurkan berwudhu dengan air dingin, karena air dapat mendinginkan tubuh dan membersihkannya dari debu, kotoran dan kuman. Ketika musin dingin, wudhu berfungsi melancarkan peredaran darah, terutama karena aliran darah ke sel-sel kulit tersendat akibat hawa dingin.
Bagian tubuh yang menjadi anggota wudhu dipenuhi oleh urat syaraf, otot, dan pembuluh darah. Bila kulit pada bagian tubuh itu tertutup, peredaran darah di dalamnya akan terganggu. Oleh karena itu, wudhu dapat menurunkan suhu tubuh dan melancarkan peredaran darah ketika kita mengalirkan air pada bagian-bagian tubuh itu