Mengenai apa yang dimaksud dengan difraksi ataupun pembiasan mungkin ada yang belum mengetahuinya. Atas dasar itulah, saya sajikan artikel di bawah ini untuka memberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan Difraksi dan Pembiasan, serta perbedaan diantara keduanya.
Pengertian difraksi
Difraksi adalah kecenderungan gelombang yang dipancarkan dari sumber melewati celah yang terbatas untuk menyebar ketika merambat. Menurut prinsip Huygens, setiap titik pada front gelombang cahaya dapat dianggap sebagai sumber sekunder gelombang bola.
Gelombang ini merambat ke luar dengan kecepatan karakteristik gelombang. Gelombang yang dipancarkan oleh semua titik pada muka gelombang mengganggu satu sama lain untuk menghasilkan gelombang berjalan. Prinsip Huygens juga berlaku untuk gelombang elektromagnetik.
Pengertian Pembiasan
Refraksi (atau pembiasan) dalam optika geometris didefinisikan sebagai perubahan arah rambat partikel cahaya akibat terjadinya percepatan. Pada optika era optik geometris, refraksi cahaya yang dijabarkan dengan Hukum Snellius, terjadi bersamaan dengan refleksi gelombang cahaya tersebut, seperti yang dijelaskan oleh persamaan Fresnel pada masa transisi menuju era optik fisis.
Tumbukan antara gelombang cahaya dengan antarmuka dua medium menyebabkan kecepatan fase gelombang cahaya berubah. Panjang gelombang akan bertambah atau berkurang dengan frekuensi yang sama, karena sifat gelombang cahaya yang transversal (bukan longitudinal). Pengetahuan ini yang membawa kepada penemuan lensa dan refracting telescope. Refraksi di era optik fisis dijabarkan sebagai fenomena perubahan arah rambat gelombang yang tidak saja tergantung pada perubahan kecepatan, tetapi juga terjadi karena faktor-faktor lain yang disebut difraksi dan dispersi.
Apa sajakah perbedaan diantara Difraksi dan Pembiasan
- Difraksi adalah pelenturan atau penyebaran gelombang disekitar celah sempit, sementara pembiasan adalah pelenturan gelombang akibat perubahan kecepatan.
- Baik difraksi dan pembiasan tergantung panjang gelombang. Oleh karena itu, keduanya bisa membagi cahaya putih ke komponen panjang gelombang.
- Difraksi cahaya menghasilkan pola terang gelap, sedangkan pembiasan menciptakan ilusi visual tetapi tidak pola terang gerap.
- Pembiasan dapat membuat benda tampak lebih dekat daripada yang sebenarnya, tetapi difraksi tidak bisa melakukan itu.