Abdurrahman bin Auf merupakan sosok sahabat yang kelebihan dalam hartanya. Tetapi kelebiha tersebut tidak menjadikan dia takabur, malah semakin mendekatkan dirinya kepada Allah swt.
Abdurrahman bin Auf memiliki kekayaan yang sangat luar biasa. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Wahai ibnu Auf, anda termasuk golongan orang kaya dan akan masuk surga secara perlahan-lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, pasti Allah mempermudah langkah anda!”
sejak ia mendengar nasihat Rasulullah ini,ia tidak ragu-ragu dan tidak tanggung-tanggung lagi dalam menyedekahkan harta kekayaannya. Beliau telah menyediakan bagi Allah pinjaman yang baik, maka Allah pun memberi ganjaran kepadanya dengan berlipat ganda.
Pada suatu hari, beliau pernah menjual tanah seharga 40 ribu dinar. Kemudian seluruh uang itu dibagi-bagikan kepada keluarganya dari Bani Zuhrah, untuk para istri Rasulullah, dan kaum fakir miskin.
Dalam kesempatan lain, beliau menyerahkan 500 ekor kuda untuk keperluan tentara islam. Setelah itu beliau menyerahkan 1500 tunggangan.
Menjelang wafatnya, ia berwasiat agar uang sebanyak 50 ribbu dinar dihabiskan di jalan Allah. selain itu, diwasiatkan pula bagi setiap orang yang ikut perang Badar dan masih hidup, masing-masing uang sejumlah 400 dinar. Hingga Utsman bin Affan yang terbilang kaya juga mengambil bagiannya dari wasiat itu. Utsman berkata, “Harta Abdurrahman bin Auf halal lagi bersih, dan memakan harta itu membawa selamat dan berkah.”