Akibat kekurangan dan kelebihan vitamin E

Akibat kekurangan vitamin E

Penyakit kekurangan vitamin E pada manusia jarang terjadi, karena vitamin E terdapat luas di dalam bahan makanan. Kekurangan biasanya terjadi karena adanya gangguan absorpsi lemak seperti pada cystic fibrosis dan gangguan transpor lipida seperti pada beta-lipopro-teinemia.

Kekurangan vitamin E pada manusia menyebabkan hemolisis eritrosit, yang dapat diperbaiki dengan pemberian tambahan vitamin E. Akibat lain adalah sindroma neurologik sehingg terjadi fungsi tidak normal pada sumsum tulang belakang dan retina. Tanda-tandanya adalah kehilangan koordinasi dan refleks otot, serta gangguan penglihatan dan berbicara. Vitamin E dapat memperbaiki kelainan ini.

Hal lain yang tampaknya dapat diperbaiki dengan terapi vitamin E, walaupu hasilnya belum konsisten adalah penyakit tumor payudara yang tidak malignan (fibrocystic breast disease) dan aliran darah kurang sempurna yang menyebabkan kesemutan pada kaki.

Akibat kelebihan vitamin E

Menggunakan vitamin E secara berlebihan dapat menimbulkan keracunan. Namun, akibatnya tidak terlalu merugikan seperti halnya dengan kelebihan vitamin A. Gangguan pada saluran cerna terjadi bila memakan lebih dari 600 miligram sehari (60-75 kali kecukupan).

Dosis tinggi juga dapat meningkatkan efek obat antikoagulan yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.