Biografi Singkat ‘Ammar bin Yasir

‘Ammar bin Yasir bertubuh tinggi, bahu bidangn dan mata biru. Ia adalah seorang pendiam dan tiak suka banyak bicara.

‘Ammar bin Yasir merupakan pejuang yang sangat tangguh, ia selalu bergabung dengan Rasulullah dalam semua perang, seperti perang Badar, perang Uhud, Khandaq dan Tabuk. Bahkan, tatkala Rasulullah saw telah mendahuluinya ke Rafiqul A’la, ia terus melanjutkan perjuangan beliau.

Pada masa Khalifah Umar, ‘Ammar dipilih untuk menjadi wali negeri di Kufah, sementara Ibnu Mas’ud sebagai bendaharanya. Kepada penduduknya, Umar menulis sepucuk surat yang berisi pengangkatan wali negeri baru itu. Umar berkata, “Saya kirim kepada tuan-tuan ‘Ammar bin Yasir sebagai amir dan Ibnu Mas’ud sebagai bendahara dan wazir. Keduanya adalah orang-orang pilihan dari golongan sahabat Rasulullah saw, dan termasuk pahlawan-pahlawan Badar.”

Dalam melaksanakan pemerintahan, ‘Ammar menjalankan suatu sistem yang tidak dapat diikuti oleh orang-orang yang rakus akan dunia. Pangkat dan jabatannya tidak menambah apa-apa selain keshalihan, zuhud, dan kerendahan hatinya.

Menurut Ibnu Abil Hudzail bahwa saat ‘Ammar bin Yasir menjadi amir di Kufah, dia melihatnya sedang membeli sayuran di pasar, lalu mengikatnya dengan tali dan memikulnya di atas punggung, serta membawanya pulang.

Suatu ketika ada orang yang menghina ‘Ammar bin Yasir, “Hai, yang telinganya terpotong.”

Mendengar itu ‘Ammar berkata, “Yan kamu cela itu adalah telingaku yang terbaik, karena ia ditimpa kecelakaan waktu perang fisabilillah.”

Memang telinga ‘Ammar putus akibat tebasan pedang musuh dalam perang sabil di Yamamah. Saat itu ‘Ammar maju dan menyerbu tentara Musailimah al-Kadzab.

Abdullah bin Umar berkata, “Waktu perang Yamamah, saya melihat ‘Ammar sedang berdiri di sebuah batu karang. Ia berdiri sambil berseru, ‘Hai kaum muslimin, apakah tuan-tuan hendak lari dari surga? Inilah saya, ‘Ammar bin Yasir, kemarilah tuan-tuan!’ ketika saya melihat dan memperhatikannya, kiranya sebelah telinganya telah putus, sedang ia berperang dengan luar biasa.”

Updated: 06/03/2024 — 07:03