Inilah Anatomi dan Fisiologi Traktus Urinarius

Traktus Genito Urinari Pada Laki-Laki

Traktus urinari pada perempuan terpisah sama sekali dari traktus genitalis, tetapi pada laki-laki tidak terpisah. Uretra laki-laki panjangnya 17 sampai 23 cm.

Uretra meninggalkan kandung kencing dan melalui kelenjar prostat yang bagian itu dikenal sebagai uretra prostatika, berjalan ke uretra membranosa, kemudian menjadi uretra penis; membelok dengan sudut 90 derajat, dan mulai perineum ke penis.

Testis

Testis ialah organ kelamin pria untuk pengembangbiakan, tempat spermatozoa dibentuk dan hormon kelamin laki-laki, testosteron dihasilkan. Testis berkembang di dalam rongga abdomen sewaktu janin dan turun melalui saluran inguinal kanan dan kiri masuk ke dalam skrotum menjelang akhir kehamilan. Testis ini terletak oblik menggantung pada urat-urat spermatik di dalam skrotum.

Testosteron

Hormon kelamin laki-laki, disekresikan oleh sel interstisiil, yaitu sel-sel yang terletak di dalam ruang antara tubula-tubula seminiferus testis di bawah rangsangan hormon perangsang sel interstisiil (ICSH) dari hipofisis yang sebenarnya adalah bahan yang sama dengan hormon luteinising (LH). Pengeluaran testosteron bertambah dengan nyata pada masa pubertas dan bertanggung jawab atas pengembangan sifat-sifat kelamin sekunder; yaitu pertumbuhan jenggot, suara lebih berar, pembesaran genitalia.

Vesikula seminalis

Vesikula seminalis atau kandung mani ialah dua buah kelenjar tubuler yang terletak kanan dan kiri di belakang leher kandung kencing. Saurannya bergabung dengan vasa deferentia, untuk membentuk saluran eyakulator (ductus ejaculatorius communis). Sekret vesika seminalis adalah komponen pokok dari ari mani.

Epididimis

Ialah organ kecil yang terletak di belakang testis serta terkait padanya. Terdiri atas sebuah tabung sempit yang panjang san meliku-liku di belakang testis. Melalui tabung ini sperma berjalan dari testis masuk ke dalam vas deferens.

Vas deferens

Ialah sebuah saluran yang berjalan dari bagian bawah epididimis. Naik di belakang testis, masuk ke tali mani (funikulus spermatikus), dan mencapai rongga abdomen melalui saluran inguinal, dan akhirnya berjalan masuk ke dalam pelvis.

Kelenjar prostat

Kelenjar prostat kira-kira sebesar buah walnut atau buah kenari besar, letaknya di bawah kandung kencing, mengelilingi uretra, dan terdiri atas kelenjar majemuk, saluran-saluran, dan otot polos. Prostat mengeluarkan sekret cairan yang bercampur dengan sekret dari testis. Pembesaran prostat akan membendung uretra dan menyebabkan retensio urinae.

Skrotum (kandung buah pelir)

Yaitu sbuah struktur berupa kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan; berisi sedikit jaringan otot. Testes (buah pelir) berada di dalamnya, setiap testis berada dalam pembungkus yang disebut tunika vaginalis, yang dibentuk dari peritoneum.

Penis (zakar)

Terdiri atas jaringan seperti busa dan memanjang dari glans penis (kepala zakar), tempat muara eretra. Kulit pembungkus glans penis adalah preputum atau kulup. Khitan adalah pelepasan sama sekali atau sebagian dari preputum.

Isi pelvis laki-laki

Kandung kencing dengan vas deferens dan kelenjar prostat.

Rektum dan peritoneum pelvis.

Kelenjar limfe dan banyak pembuluh-pembuluh limfe, serabut saraf sakralis, arteri dan vena.