Apa itu Metabolisma?

Metabolisma adalah istilah untuk menunjukkan perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Setiap sel terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuan memungut oksigen dan bahan keperluan lainnya, dan untuk menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai barang buangan, termasuk karbon dioksida. Tetapi antara berbagai perubahan ini yang terjadi di dalam sel, terdapat bidang kegiatan kimiawi yang luas dan fungsi tubuh sangat erat bergantung dari kegiatan tersebut.

Terdapat keseimbangan terus-menerus antara pembangunan atau metabolisma berbagai unsur-unsur kompleks dan jaringan, yang memakan energi, dan penghancuran atau katabolisma unsur-unsur kompleks dengan pembebasan energi. Pada masa pertumbuhan atau masa penyembuhan dari penyakit terdapat anabolisma yang lebih kuat. Pada waktu mati kelaparan atau penyakit penyakit terdapat katabolisma predominan.

 

Kecepatan metabolisma

Metabolisma basal ialah istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktivitas metabolisma, dengan tubuh dalam keadaan istirahat fisik dan mental. Dalam keadaan ini diperlukan oksigen paling sedikit karena jaringan sedang bekerja paling sedikit.

Kecepatan metabolisma basal diukur pada orang yang sedang istirahat di tempat tidur, belum makan atau minum sewaktu malam dan yang belum terganggu. Baik pemasukan oksigen maupun pengeluaran karbon dioksida diukur.

Faktor utama yang mempengaruhi kecepatan metabolisma mencakup: ukuran tubuh, umur, seks, iklim yang mencakup derajat panas, jenis pakaian yang dipakai, dan jenis pekerjaan. Jelas bahwa kecepatan metabolisma tergantung dari kegiatan perseorangan. Pada seorang pekerja tangan akan lebih tinggi daripada seorang pekerja kantor yang menjalankan hidup yang lebih banyak duduk.

Keadaan tegangan saraf merupakan faktor terpenting karena hal ini akan mempengaruhi kecepatan pernapasan dan kecepatan dan kekuatan kerja jantung.

Kecepatan metabolisma basal pada penyakit dipengaruhi oleh beberapa kelainan pada kelenjar tiroid. Kegiatan kelenjar tiroid yang berlebihan menaikkan kecepatan metabolisma seperti pada hipertiroidisma. Kekurangan kegiatan kelenjarnya merendahkan kecepatan metabolisma seperti pada kretinisma dan mixudema.

Untuk menutupi kehilangan napas dan untuk mempertahankan produksi energi yang diperlukan guna pembuatan panas dan kerja, maka orang memerlukan makanan.

Nilai energi dari makanan telah distandarkan dan dinyatakan dalam jumlah kalori yang dihasilkan oleh:

Protein, mengeluarkan               4-1        kalori setiap gram

Lemak                                      9-3        kalori setiap gram

Karbohidrat                               4-1        kalori setiap gram

Kalori diperlukan unuk Untuk menghindarkan kehilangan berat badan, Untuk mempertahankan suhu tubuh, dan Untuk memberi persediaan untuk aktivitas fungsionil semua sel, jaringan, kelenjar, dan organ.

Seseorang yang menjalankan pekerjaan tangan yang berat memerlukan:                3500

Pekerja yang menjalankan pekerjaan duduk                                                        2500

Seorang dalam istirahat                                                                                      1800

Seorang pasien di tempat tidur, sedikit                                                                1200

Bayi dan anak-anak dalam pertumbuhan memerlukan, kalau dibandingkan lebih banyak kalori daripada orang dewasa untuk setiap kilogram berat badan.

Makanan yang menyediakan panas dan energi adalah karbohidrat, lemak, dan di bawah keadaan tertentu, protein.