Inilah 8 Penyebab Sakit Maag dan 7 Gejalanya

Salah satu tanda seseorang terkena penyakit maag ialah radang lambung (gastritis). Radang lambung terkenal dengan nama maag. Pada penderita maag terdapat iritasi atau infeksi, atau juga peradangan pada dinding mukosa lambung. Sehingga lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, berparut atau luka. Selain itu juga bisa menyebabkan luka pada usus 12 jari.

Radang lambung (maag) bisa menyebabkan pendarahan sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna coklat. Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tidak enak, kram perut, nafsu makan berkurang, mual dan muntah.

Penyebab Penyakit Maag

Penyebab penyakit maag (radang lambung) ada berbagai macam, beberapa diantaranya ialah:

  • Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan.
  • Adanya stress.
  • Mukosa (selaput lendir) lambung tidak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
  • Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan atau makan berlebihan.
  • Banyak makan makanan pedas, asam, minuman beralkohol.
  • Infeksi bakteri/virus, anemia, penyakit ginjal, diabetes.
  • Bahan korosif (asam dan basa kuat).
  • Alkohol dan bahan kimia lainnya yang dapat mengakibatkan peradangan dan luka pada lambung.

Gejala Penyakit Maag

Terjadinya penyakit maag dapat terlihat atau terindikasi dari beberapa hal berikut ini:

  • Mual dan sering muntah.
  • Nafsu makan menurun drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin.
  • Sering bersendawa, terutama dalam keadaan lapar.
  • Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
  • Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut.
  • Kepala terasa pusing.
  • Pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.