Inilah Bakteri Dalam Makanan Penyebab Sakit dan Bakteri Yang Bermanfaat

Sebagian besar bakteri tidak berbahaya bagi manusia dan malahan banyak diantaranya memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kita. contohnya adalah bakteri asam laktat yang memfermentasikan laktosa sehingga dihasilkan asam laktat. Dengan cara demikianlah susu dibuat masam.

Bakteri ini memegang peranan dalam proses pematangan keju dan juga ikut bertanggung jawab dalam proses produksi susu asam atau yoghurt.

Contoh lainnya adalah bakteri yang mesintesis vitamin dalam susu halus, dan bakteri tanah yang menguraikan bahan-bahan limbah serta mengubahnya menjadi bahan makanan bagi tanaman.

Namun demikian, beberapa bakteri memang bersifat patogen atau dengan kata lain dapat menimbulkan penyakit. Spesies patogen ini menuntut perhatian kita mengingat sebagian diantaranya masuk ke dalam tubuh bersama-sama makanan dan dapat mengakibatkan sakit. Kita harus mengetahui bagaimana makanan dapat tercemar oleh bakteri dan tindakan apa yang harus diambil untuk menjaga terhadap kemungkinan infeksi tersebut.

Keracunan makanan

Istilah keracunan makanan dipakai untuk menyatakan infeksi akut pada saluran cerna yang terjadi setelah seseorang memakan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh bahan-bahan beracun yang termakan, seperti jamur beracun, atau oleh makanan yang tercemar senyawa kimiawi seperti tembaga atau seng.

Namun, penyebab keracunan yang paling sering selama ini adalah infeksi makanan oleh bakteri. Kadang-kadang, makanan sudah terinfeksi pada sumbernya, seperti daging hewan ternak yang sakit.