Cara Mencegah Penyakit Varises

Penyakit varises sebenarnya dapat dicegah. Kebiasaan hidup yang tidak sehat merupakan penyebab utama timbulnya varises. Oleh karena itu, menjalankan pola hidup sehat merupakan upaya penting dalam mencegah varises. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya varises, diantaranya adalah sebagai berikut:

Mencegah varises dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, vitamin K, magnesium, asam folat, kalsium, sulfur, tembaga, selenium, germanium dan seng

  1. Vitamin B kompleks membantu mempertahankan pembuluh darah agar tetap kuat dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Contohnya pada biji-bijian, kacang-kacangan, telur, kentang, dan ikan.
  2. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh sehingga membran sel tetap sehat. Vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan kolagen dalam tubuh. Kolagen merupakan suatu protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel pembuluh darah. Vitamin C dapat ditemukan pada berbagai buah dan sayuran, seperti jeruk, tomat dan cabe merah.
  3. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh; melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh vitamin A, selenium, asam amino, sulfur dan vitamin C; memperbaiki sirkulasi darah; mengurangi kerentanan terhadap varises; menghilangkan nyeri; serta membantu menjaga agar kulit tetap lentur dan bercahaya. Vitamin E dapat ditemukan pada minyak sayur, bayam, apel, pisang, dan tomat.
  4. Vitamin K berfungsi membantu proses pembekuan darah sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan protein-protein tertentu yang dibutuhkan dalam proses pembeuan darah. Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko pendarahan dalam. Vitamin K dapat ditemukan pada sayuran hijau dan biji-bijian.
  5. Asam folat baik untuk pembuluh darah yang mmebesar dan membantu mencegah serta membersihkan homosistein dari darah. Asam folat dapat ditemukan pada kuning telur, kedelai, beras merah, dan ikan salmon.
  6. Sulfurm membantu mensintesis kolagen dan quercetin pada kulit, membantu melawan radikal bebas, serta membantu memulihkan sel-sel yang rusak. Sulfur dapat ditemukan pada bawang putih, kol dan brokoli.
  7. Kalsium berfungsi mendukung fungsi otot dan melancarkan peredaran darah serta membantu proses pembekuan darah. Kalsium dapat ditemukan pada susu, keju, yoghurt dan biji wijen.
  8. Seng berperan dalam pembentukan sel-sel tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit. Seng dapat ditemukan pada telur, biji-bijian, asparagus, dan biji bunga matahari.
  9. Tembaga berfungsi membentuk hemoglobin, meningkatkan penyerapan besi, dan membantu tubuh mengoksidasi vitamin C dalam pembentukan serat-serat elastik. Tembaga dapat ditemukan pada pisang dan bayam.
  10. Selenium berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menjaga agar dinding pembuluh darah tetap elastik. Selenium dapat ditemukan pada daging, ikan, dan produk susu seperti keju.
  11. Germanium berfungsi membantu proses detoksifikasi racun, meningkatkan aliran oksigen ke sel, serta sebagai antioksidan. Germanium dapat ditemukan pada bawang putih.

Mencegah varises dengan tidak mengonsumsi makanan pedas, asin dan berlemak

Ketiga jenis makanan ini dapat memicu timbulnya varises. Jika anda sudah berisiko terkena varises akibat faktor keturunan, ketiga jenis makanan ini harus dihindari.

Mencegah varises dengan menjaga berat badan seimbang

Kelebihan berat badan dapat memicu timbulnya varises karena berat badan memberikan tekanan pada pembuluh darah. Apabila terjadi  kelebihan berat badan, sebaiknya lakukanlah diet untuk menurunkannya. Hal ini akan membantu menghilangkan tekanan pada pembuluh vena di permukaan.

Mencegah varises dengan tidak merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko terbentuknya varises. Hal ini dikarenakan meroko daapt meninggalkan zat racun yang mengganggu aliran darah.

Mencegah varises dengan menghindari mengenakana pakaian yang terlalu ketat

Mengenakan pakaian yang terlalu ketat dapat menekan tubuh, terutama pada bagian pinggang, kaki dan paha. Hal ini dapat mengambat aliran darah sehingga dapat memicu timbulnya varises.

Mencegah varises dengan menghindari kebiasaan menggunakan alas kaki berhak tinggi

Sepatu atau sandal berhak tinggi ataupun datar tanpa penopang dapat mengganggu sirkulasi darah di kaki. Sebaiknya gunakana alas kaki yang dapat menopang kaki dengan nyaman. Alas kaki yang ideal memiliki hak setinggi 1,5 inchi atau 3-4 cm. Mengenakan sepatu atau sandal berhak rendah dapat membuat otot betis bekerja lebih kuat dan sirkulasi pembuluh vena di kaki lancar.

Mencegah varises dengan menghindari pil KB

Pil KB menjadi faktor pemicu varises karena mengandung hormon seperti estrogen dan progesteron. Oleh karena itu, pada pengguna pil KB disarankan untuk menghindari penggunaan pil kontrasepsi ini dalam jangka waktu lama dan sebaiknya menggunakan bentuk kontrasepsi lain sebagai selingan.

Mencegah varises dengan tidak berolahraga berat

Berolahraga berat seperti aerobik dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh vena di kaki. Hal ini dapat memicu terjadinya varises.

Mencegah varises dengan memakai kaus kaki elastik (stocking)

Pemakaian kaos kaki elastik bertujuan untuk memberikan tekanan secar merata pada pembuluh darah di kaki. Hal ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dari kaki ke tubuh bagian atas.

Mencegah varises dengan menjaga kaki agar tidak terkena panas secara langsung

Panas dapat mengganggu peredaran darah, terutama pada saat pembuluh darah berada dalam kondisi lemah. Hindarkan kaki dari panas matahari secara langsung dan jangan meletakkan kaki terlalu dekat dengan pemanas ruangan.