2 Tindakan Medis Dalam Pengobatan Ambeien (Wasir)

Ada beberapa penanganan atau tindakan medis untuk mengobati ambeien, ada yang menjaga pola makan dan pola hidup, ada yang melalui pengobatan, dan ada yang melalui pembedahan. Di bawah ini adalah beberapa tindakan medis untuk mengobati ambeien:

Pengobatan ambeien dengan cara Skleroterapi

Pada prinsipnya teknik ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi pada ambeien. Oleh karena itu, suntikan skleroterapi hanya diberikan pada penderita ambeien yang mengalami pendarahan. Teknik ini dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan kimia (zat sklerosan), seperti fenol 5% dalam minyak nabati, di sekeliling pembuluh darah tepatnya di jaringan submukosa di bawah kantong ambeien internal.

Skleroterapi bertujuan untuk menimbulkan peradangan pada vena yang kemudian digantikan oleh jaringan parut. Akibatnya, aliran darah menuju vena yang terdapat di dalam kantong ambeien menjadi terhenti sehingga pendarahan akan terhenti. Dengan demikian, ambeien dapat mengecil. Teknik ini biasanya digunakan pada penderita ambeien stadium kedua.

Pengobatan ambeien dengan Ligasi Gelang Karet (Rubber band ligation)

Teknik ini dilakukan dengan mengikatkan sebuah gelang karet di dasar ambeien dalam rektum untuk menjepit pembuluh darh yang mengalirkan darh ke ambeien tersebut. caranya, pertama-tama pasien didudukkan miring ke kiri. Suatu alat selanjutnya dimasukkan ke dalam anus agar lubang anus membuka. Ujung ambeien yang menonjol kemudian dijepit dengan forcep untuk ditarik ke dalam tabung ligator. Gelang karet kemudian didorong dari ligator dan diikatkan di dasar ambeien.

Gelang karet akan menjepit bagian pangkal ambeien sehingga aliran darah yang masuk ke dalam ambeien akan terhenti. Akibat terhentinya alirn darah ini, ambeien akan menghilang dalam beberapa hari. Pada jaringan yang ditinggalkan akan meninggalkan bekas luka yang sedikit mengeras (jaringan parut). Hal ini berguna untuk mencegah ambeien timbul kembali. Teknik ini digunakan untuk mengatasi ambeien pada stadium pertama sampai ketiga, atau jika ambeien sudah tidak dapat diatasi dengan skleroterapi.