Inilah Cara Mengobati Tipes Dengan Cacing Tanah

Cacing sejak dahulu dipercaya dapat mengobati penyakit tifus, bahkan penelitiana modern membuktikan hal tersebut. Jenis cacing yang bisa digunakan untuk mengobati tifusĀ  adalah Lumbricus Rubellus (cacing Eropa) dan Pheretima aspergillum (cacing kalung).

Sudah menjadi tradisi atau kebiasaan di masyarakat kita (orang tua), bila ada seseorang yang terkena penyakit tifus, maka akan disarankan menggunakan cacing tanah kering atau direbus dan diminum airnya.

Dengan semakin berkembangnya jaman, bila dahulu cacing yang digunakan pengolahannya masih sederhana, maka saat ini sudah bisa dalam bentuk kapsul. Sehingga tidak merasa jijik lagi melihat bentuk cacing. Cacing tanah kering yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar kapsul ialah Pheretima aspergillum (cacing kalung).

Demam yang terjadi pada penderita tifus dikarenakan peningkatan patokan suhu di hipotalamus. Bila sel tubuh terluka oleh rangsangan pirogen seperti bakteri, virus atau parasit, membran sel yang tersusun oleh fosfolipid akan rusak. Salah satu komponen asam lemak fosfolipid, yaitu asam arakidonat akan terputus dari ikatan molekul fosfolipid. Asam arakidonat akan membentuk prostaglandin dengan bantuan enzim siklooksigenase. Prostaglandin inilah yang merangsang hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh. Gejala demam dapat diatasi dengan obat antipiretik. Cacing tanah dapat digunakan sebagai antipiretik.

Di beberapa daerah cacing untuk mengobati tifus dikemas dalam bentuk jamu. Jamu ini terbuat dari ramuan cacing tanah, daun keji beling, daun pandan, dan daun krokot. Cara membuatnya, daun-daunan maupun cacing dikeringkan terpisah dengan cara di oven. Setelah kering, dicampur menjadi satu lalu di blender sampai halus. Bubuk hasil di blender diminum dengan campuran madu.