Dalil dari Al Qur’an dan Hadist Nabi saw tentang keutamaan berbuka puasa dengan kurma

Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm.

Diriwayatkan dari Siti Aisyah r.a. bahwa Nabi saw bersabda, “Rumah yang di dalamnya tersedia buah kurma tidak akan kelaparan.” Rasulullah saw mengatakan kalimat itu dua atau tiga kali.

Buah kurma memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia. Allah swt telah menganugerahkan buah itu sebagai nikmat bagi mereka. Allah swt berfirman dalam surat al Nahl ayat 67, “Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh di sana benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.”

Juga kita harus ingat kisah Maryam ketika melahirkan putranya, yaitu Nabi Isa a.s. Allah swt berfirman di dalam Al Qur’an surat Maryam ayat 25-26:

  1. dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
  2. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.

Nabi saw menganjurkan kepada umatnya agar makan buah kurma ketika berbuka puasa. Diriwayatkan dari Salman r.a. bahwa Nabi saw bersabda, “Ketika kalian berbuka, makanlah kurma. Jika tidak ada, berbukalah dengan minum air, karena air itu suci.

Dan diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jika ada kurma, berbukalah dengannya, dan jika tidak ada maka berbukalah dengan meminum air, karena air itu suci.”