Dampak minuman keras bisa menyebabkan Paranoid

Minuman keras itu banyak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh dan kepribadian seseorang. Orang yang suka mengonsumsi minuman keras sering kali mengalami gangguan kepribadian berupa paranoid. Sebagai gejala awalnya, biasanya peminum merasa bahwa ia sedang dianiaya.

Pemabuk juga sering menunjukkan gejala-gejala peradangan saraf lemah atau semakin memburuk. Sehingga bersamaan dengan itu, kepribadiannya juga akan memburuk dan tidak berdaya, malas, serta tidak dapat dipercaya.

Itulah gejala paranoid yang disebabkan oleh minuman keras. Gangguan ini sangat berbahaya dan cara penyembuhannya juga sangat sulit. Selain gejala tersebut, seseorang yang kecanduan dan terserang gangguan paranoid biasanya menunjukkan gejala-gejala di bawah ini:

  1. Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan.
  2. Kecenderungan tetap menyimpan dendam, meskipun masalahnya kecil.
  3. Kecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalahartikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan.
  4. Mempertahankan dengan gigih, bahkan bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadi yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
  5. Kecurigaan yang berulang dan tanpa dasar tentang kesetiaan seksual dari pasangan.
  6. Kecenderungan merasa diri sendiripenting secara berlebihan yang dinyatakan dalam sikap menyangkut harga diri yang menetap.
  7. Dirundung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa terhadap diri sendiri maupun dunia luar tanpa bukti.
  8. Selalu waspada dan berhati-hati yang berlebihan bila berurusan dengan orang lain.
  9. Senantiasa menghindari hubungan interpersonal.