efek buruk alkohol atau minuman keras terhadap paru-paru

Minuman keras, selain diharamkan oleh agama islam, juga sangat berpengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh. Minuman keras yang dikonsumsi, apalagi dalam jumlah yang berlebihan, akan dapat mempengaruhi paru-paru.

Penggunaan minuman keras kronis akan mengganggu kadar protein yang terdapat di luar jaringan paru-paru. Dengan begitu, fungsi protektif dari antioksidan menjadi minim (pendek). Selain itu, minuman keras juga dapat mempengaruhi sistem ketahanan sistem imun dan memicu suatu kondisi yang disebut alcoholic lung.

Ketika paru-paru terserang racun yang terdapat dalam minuman keras, maka akan memicu terjadinya berbagai penyakit mrmatikan, seperti pneumonia dan acute respiratory distress syndrome. Organ paru-paru yang terserang zat-zat berbahaya, maka paru-paru tersebut akan menjadi lebih berat dalam bekerja dan sangat berpotensi menjadi lumpuh.

Radang paru-paru atau yang lebih dikenal dengan pneumonia sering kali menjangkiti orang yang sudah tua. Tetapi bisa saja terjadi kepada orang yang masih muda, yang diakibatkan oleh zat-zat berbahaya yang terdapat dalam minuman keras.

Minuman keras akan mengganggu claudin, yaitu suatu kelompok protein yang berperan mengatur ikatan udara dan cairan pelindung. Pelindung (barrier) ini akan membuat udara berada di dalam paru-paru, sehingga menjaga darah dan mempertahankan cairan tetap berada di luar paru-paru.

Ketika protein claudin terganggu, paru-paru akan mengalami luka atau robek. Paru-paru selalu menarik cairan keluar, namun saat penderita mengalami luka atau infeksi di paru-paru, kemampuan menahan cairan tetap diluar menghilang, sehingga terjadilah pneumonia atau ARDS (acute respiratory distress syndrome).