Apakah Fungsi Dari Jaringan Epitel

Fungsi jaringan epitel yang menutupi tubuh, yaitu kulit, dan yang melapisi rongga yang berhubungan dengan permukaan luar, terutama adalah protektif atau melindungi. Jaringan epitel itu menghindarkan kerusakan jaringan di bawahnya, menghindarkan hilangnya cairan dari lapisan ini dan juga menghindarkan masuknya cairan ke dalam struktur yang ditutupi kulit. Mikroorganisme tidak dapat menembus kulit sehat, tetapi mereka dapat lewat kulit yang terluka.

Fungsi pengeluaran sekret

Kebanyakan kelenjar dan duktusnya terdiri atas epitel silinder. Sering kali epitel yang meliputi kelenjar dan salurannya itu bergabung dnegan permukaan, di tempat kelenjar itu berada. Kelenjar tubular (bentuk tabung) sederhana dan kelenjar bentuk kantong sebenarnya hanya lapisan luar yang terlipat ke dalam sebagaimana tampak peda kelenjar tubular sederhana pada usus. Bila lekukan ini bersambung maka strukturnya menjadi lebih rumit, seperti terjadi pada pembentukan kelenjar tubular majemuk pada ginjal dan kelenjar tandan atau bentuk kantong majemuk, seperti pada kelenjar ludah dan pankreas.

Kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin juga terdiri atas sel epitel, yang dapat mengelompok menjadi satu massa atau melapisi rongga gelembung, seperti yang terjadi pada kelenjar tiroid. Gelembung-gelembung tiroid itu dilapisi oleh epitel silinder berbentuk kubus. Sel-sel ini mengeluarkan sekret berupa koloid, tetapi tidak ada saluran keluar dari kelenjar itu, maka sekretnya langsung ke aliran darah atau melalui aliran limfe.

Kelenjar

Kelenjar adalah organ sekretorik yang terdapat sebagai organ terpisah seperti hati, pankreas dan limpa; tetapi juga dapat berupa hanya satu lapis sel seperti kelenjar tubular sederhana pada saluran pencernaan, rongga tubuh, dan sebagainya. semua kelenjar mendapat aliran darah dalam jumlah yang cukup besar. Fungsinya yang khusus ialah memisahkan bahan-bahan tertentu dari aliran darah, yang kemudian diolah menjadi getah atau sekret yang penting. Berbagai ragam kelenjar terdapat dalam tubuh dengan fungsi masing-masing berbeda, sehingga sulit untuk membuat suatu uraian kolektif atau membuat klasifikasi.

Klasifikasi diusahakan seperti berikut:

  1. Kelenjar yang menuangkan langsung sekretnya ke permukaan. Di dalam ini termasuk kelenjar keringat, kelenjar sebaseus (lemak), dan kelenjar gastrik dan intestinal.
  2. Kelenjar yang menuangkan sekretnya tidak langsung ke permukaan, tetapi melalui saluran. Di dalam golongan ini termasuk kelenjar ludah, pankreas dan hati.
  3. Kelenjar buntu atau kelenjar tanpa saluran tergolong kelompok yang diuraikan sebagai organ endokrin. Kelenkar ini mengeluarkan sekretnya langsung ke darah. Kesehatan tubuhn sangat tergantung pada kelenjar ini karena sekretnya itu mereka secara kimiawi mengendalikan fungsi tubuh.