Fungsi Kobalt (Co) Dalam Tubuh

Sebagian besar kobal dalam tubuh terikat dalam vitamin B12. Plasma darah mengandung kurang lebih 1 µg kobal/100 ml.

Absorpsi dan ekskresi kobalt

Absorpsi kobal terjadi pada bagian atas usus halus mengikuti mekanisme absorpsi besi. Absorpsi meningkat bila konsumsi besi rendah. Sebanyak 85% ekskresi kobal dilakukan melalui urin, selebihnya melalui feses dan keringat.

Fungsi kobalt

Kobal merupakan komponen vitamin B12 (kobalamin). Vitamin ini diperlukan untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel. Kobal mungkin juga berperan dalam fungsi berbagai enzim.

makanan sumber kobalt

Minroorganisme dapat membentuk vitamin B12. Hewan memamah biak memperoleh kobalamin melalui hubungan simbiosis dengan mikroorganisme dalam saluran cerna. Manusia tidak dapat melakukan simbiosis ini, sehingga harus memperoleh kobalamin dari makanan hewani seperti hati, ginjal, dan daging.

Makanan nabati mengandung sedikit kobal, bergantung pada kandungan tanah tempat tumbuhnya. Bagi vegetarian (tidak makan daging) perlu berhati-hati terhadap kemungkinan kekurangan vitamin B12.