Fungsi Vitamin B1 (Tiamin) dan Angka kecukupan Tiamin yang dianjurkan

Dalam bentuk pirofosfat (TPP) atau difosfat (TDP), tiamin berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksodatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus Krebs untuk pembentukan energi.

Asetil KoA yang dihasilkan enzim ini di samping itu merupakan prekursor penting lipida asetil kolin, yang berarti adanya peranan TPP dalam fungsi normal sistem saraf.

Di dalam siklus Krebs, TPP merupakan kofaktor pada dekarboksilasi oksidatif alfa-ketoglutarat menjadi suksinil-KoA. TPP juga dibutuhkan untuk dikarboksilasi asam alfa-keto seperti asam alfa-ketoglutarat dan 2-keto-karboksilat yang diperoleh dari asam-asam amino metionin, leusin, treonin, isoleusin, dan valin. Tiamin juga merupakan koenzim reaksi transketolase yang berfungsi dalam pentosa-fosfat shunt, jalur alternatif oksidasi glukosa.

Walaupun tiamin dibutuhkan dalam metabolisme lemak, protein dan asam nukleat, peranan utamanya adalah dalam metabolisme karbohidrat.

Angka kecukupan Tiamin yang dianjurkan

Oleh karena tiamin terlibat di dalam metabolisme karbohidrat, kebutuhan yang dianjurkan didasarkan kebutuhan akan energi. Tidak ada keuntungan memakan tiamin melebihi kecukupan yang dianjurkan, karena kelebihan akan diekskresi. Sebaliknya, kelebihan konsumsi tiamin tidak akan menimbulkan bahaya keracunan.

vitamin B1