Fungsi Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 (Riboflavin) mengikat asam fosfat dan menjadi bagian dari dua jenis koenzim FMN dan FAD. Kedua jenis koenzim ini berperan dalam reaksi oksidasi-oksidasi dalam sel sebagai pembawa hidrogen dalam sistem transpor elektron dalam mitokondria. Keduanya juga merupakan koenzim dehidrogenase yang mengkatalisis langkah pertama dalam oksidasi berbagai tahap metabolisme glukosa dan asam lemak. FMN digunakan untuk mengubah piridoksin (Vitamin B2) menjadi koenzim fungsionalnya, sedangkan FAD berperan dalam perubahan triptofan menjadi niasin.

Enzim yang mengkatalisis fosforilasi riboflavin menjadi bentuk koenzim adalah flavokinase. Oleh karena koenzim ini diperlukan untuk sintesis DNA, riboflavin mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pertumbuhan. Enzim ini diatur oleh hormon tiroksin. Orang dewasa yang menderita kekurangan tiroksin menunjukkan kekurangan riboflavin.

Angka kecukupan riboflavin yang dianjurkan

Standar kecukupan riboflavin didasarkan atas kecukupan energi yaitu 0,5 mg/1000 kkal. Tidak ada efek samping bila mengkonsumsi riboflavin dalam jumlah tinggi.