Hipertiroidisme adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengacu pada simtoma hiperaktif dari jaringan kelenjar tiroid yang menyebabkan sintesis dan sekresi berlebih hormon tiroid.
Pada jantung, penderita hipertiroidisme mengalami peningkatan laju istirahat denyut, peningkatan kontraksi bilik ventrikular kiri, yang menyebabkan penurunan tekanan diastolik dan peningkatan tekanan sistolik. Oleh karena terjadi penurunan serum kolesterol, penderita menjadi lebih rentan terhadap gangguan ritme jantung, terutama disebabkan oleh fibrilasi atrial.
Tahap lanjutan hipertiroidisme akan menyebabkan tirotoksikosis, dan modulasi sitokina osteotrofik, seperti IL-1, IL-6, IL-8 dan TNF-α.
Beberapa penyebab dari hipertiroidisme, antara lain, asupan iodina atau hormon tiroid yang berlebih, rendahnya plasma Selenium, penyakit Graves, hiperplasia pada kelenjar tiroid atau hipofisis, radang tiroid, tumor pada testis atau ovarium. Beberapa komplikasi yang disebabkan hipertiroidisme antara lain, AF.
Pengobatan hipertiroidisme
Hipertiroidisme lebih sukar disembuhkan daripada hipotiroidisme. Terlalu aktifnya kelenjar tiroid akan menyebabkan terlalu aktifnya metabolisme yang dapat menyebabkan rusaknya jantung, hati, ginjal dan lain-lain, karena bekerja terlalu keras. Untuk mengurangi keaktifan kelenjar tiroid dapat diobati dengan obat oral anti hipertiroid, tetapi sayangnya 30 persen akan kambuh kembali dan memerlukan obat yang lebih keras dan akhirnya tak ada obat oral yang masih mempan, sehingga diperlukan pengobatan dengan meminum beberapa cc cairan yodium radioaktif.
Cairan yodium radioaktif ini aman untuk orang disekitarnya, tetapi bayi dan janin sebaiknya dijauhkan dari pemakai cairan ini selama beberapa hari. Cairan ini akan terpusat ke kelenjar tiroid dan merusaknya, hanya saja tingkat kerusakannya tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga pasien yang menerima terapi ini kebanyakan akan berubah menjadi penderita hipotiroidisme, tetapi seperti telah disebutkan di atas hipotiroidisme jauh lebih mudah ditangani daripada hipertiroidisme. Di negara yang sudah maju, biasanya terapi dengan meminum cairan yodium radioaktif langsung dilakukan bagi penderita hipertiroidisme tanpa melakukan proses pengobatan dengan obat oral anti hipertiroid terlebih dahulu.
Gejala hipertiroidisme
- Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
- Hiperaktif. Penderita menjadi tidak akan bisa diam dan dipenuhi perasaan cemas.
- Mudah marah dan emosional.
- Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.
- Konsentrasi menurun.
- Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.
- Libido menurun.
- Otot terasa lemas.
- Diare.
- Kemandulan.
- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur, jarang, atau berhenti sekaligus.
- Pada penderita diabetes, hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa haus dan sangat lelah.
Penyebab hipertiroidisme
Penyakit Graves
Penyakit graves ini merupakan penyakit yang lebih banyak terjadi karena faktor ketururnan yang bisa menyerang pada usia berapa pun, terutama lebih sering menyerang pada wanita usia 20 sampai 40 tahun. Hipertiroid yang dialami oleh manusia kebanyakan terjadi karena disebabkan adanya penyakit graves di dalam tubuh. Penyakit ini akan mengakibatkan produksi hormon tiroksin lebih banyak dan semakin banyak sehingga akan mengakibatkan hipertiroid. Penyakit graves ini juga dapat menyebabkan pandangan mata menjadi kabur serta gejalanya akan membuat bola mata yang akan terlihat seperti menonjol keluar.
Tiroid nodul.
Satu nodul atau benjolan atau lebh dapat tumbuh di kelenjar tiroid, secara bertahap meningkatkan aktivitas kelenjar dan jumlah hormon tiroid dalam darah. Jika hanya satu nodul yang menyebabkan hipertiroidisme disebut nodul beracun tunggal. Jika beberapa nodul tiroid yang menyebabkan hipertiroidisme, kondisi ini disebut gondok multinodular toksik.
Yodium berlebih
Anda juga dapat mengalami hipertiroidisme jika makan, minum, atau jika tidak terkena zat yang mengandung jumlah tinggi yodium. Yodium digunakan oleh tubuh untuk membuat hormon tiroid. Suplemen rumput laut, obat amiodarone untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur, adalah contoh dari obat-obatan yang mengandung banyak yodium.