Gejala pembesaran limpa pada anak

Limpa merupakan salah satu organ yang ada di dalam tubuh manusia. Untuk lebih mengetahui mengenai limpa, di bawah ini diuraikan mengenai apayang disebut dengan limpa, penyebab pembesaran limpa dan gejala pembesaran limpa.

Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua. Limpa termasuk salah satu organ sistem limfoid, selain timus, tonsil dan kelenjar limfe. Sistem limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing. Sel-sel pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan zat asing dan menyelenggarakan inaktivasi atau perusakan benda-benda asing.

Penyebab pembesaran limpa:

  • Infeksi virus, seperti mononukleosis
  • Infeksi parasit, seperti toxoplasmosis
  • Infeksi bakteri, seperti endokarditis (infeksi katup jantung Anda)
  • Kanker
  • Leukemia, kanker di mana sel-sel darah putih menggantikan sel-sel darah normal
  • Limfoma, kanker jaringan getah bening, seperti penyakit Hodgki
  • Penyakit inflamasi seperti rheumatoid arthritis dan sarcoidosis
  • Penyakit infiltratif seperti penyakit Gaucher, amiloidosis, atau penyakit penyimpanan glikogen

Gejala pembesaran limpa

  1. Sakit atau perasaan penuh di bagian kiri atas perut yang bisa menyebar ke bahu kiri
  2. Mengalami kurang darah atau anemia
  3. Mudah lelah
  4. Mudah mengalami infeksi dan pendarahan

Limpa yang membesar tidak menyebabkan banyak gejala, dan tidak satupun gejala yang menunjukkan penyebab membesarnya limpa.

Limpa yang membesar terletak di dekat lambung dan bisa menekan lambung, sehingga penderita bisa merasakan perutnya penuh meskipun baru makan sedikit makanan kecil atau bahkan belum makan apa-apa.

Penderita juga bisa merasakan nyeri perut atau nyeri punggung di daerah limpa, yang bisa menjalar ke bahu, terutama jika sebagian limpa tidak mendapatkan cukup darah dan mulai mati.

Tanda-tanda umum yang bisa menjadi indikasi dari limpa yang telah pecah termasuk rasa sakit yang biasanya akan berasal dari bagian kiri atas perut, yaitu di mana organ tersebut berada. Rasa sakit dapat disertai atau diikuti oleh kebingungan atau pusing ringan. Ada juga bisa menjadi semacam nyeri di daerah yang menyakitkan.