Gejala-gejala yang timbul pada penyakit varises adalah sebagai berikut:
- Pertama-tama kaki dan tungkai terasa berat, kemudian otot-otot mudah pegal, kaku, panas, dan sakit di seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam akibat aliran darah tidak lancar.
- Kaki mudah kram meskipun dalam kondisi santai.
- Muncul pelebaran pembuluh darah yang mirip jaring laba-laba berwarna merah tua atau ungu.
- Terjadi perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat aliran darah tidak lancar.
- Kaki bengkak kebiruan (edema) akibat adanya pembendungan darah.
- Perubahan pada pembuluh vena permukaan, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.
Varises di kaki biasanya tidak menyebaban rasa sakit. Namun, apabila kondisinya tergolong parah, penyakit ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada saat bergerak bahkan dapat menimbulkan rasa sakit. Beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh penderita varises sebagai berikut:
- Timbul rasa sakit di kaki dan kaki terasa berat.
- Di kaki bagian bawah terasa terbakar, berdenyut, kejang otot, dan bengkak.
- Setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama akan timbul rasa sakit yang semakin parah.
- Timbul rasa gatal di sekitar satu pembuluh vena atau lebih.
- Terjadi luka di kulit, terutama di sekitar mata kaki yang lama semuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa varises perlu pengobatan medis karena kondisi varises sudah parah.
Apabila gejala-gejala tersebut diabaikan, kondisi varises akan semakin parah. Pembesaran dan pembelokan pembuluh darah balik akan terlihat semakin jelas. Selain itu, muncul rasa nyeri atau kejang dan kaki terasa pegal terutama saat berdiri. Pembengkakan di kaki dan tumit serta kulit di sekitar varises juga bertambah semakin gelap.
Beberapa komplikasi yang cukup serius bisa saja terjadi jika varises tidak segera diobati. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat varises antara lain sebagai berikut:
Komplikasi akibat varises:
- Tersumbatnya aliran darah. Aliran darah menjadi tersumbat karena adanya penggumpalan darah. Darah yang menggumpal dapat diketahui dengan mudah karena cenderung menimbulkan rasa sakit. Dari luar tampak bengkak kemerahan yang tidak mengempis meskipun posisi kaki ditinggikan.
- Dermatitis dapat menyebabkan kulit berwarna kemerahan, bersisik, dan gatal-gatal. Komplikasi ini juga dapat menyebabkan daerah yang terkena varises berwarna kecoklatan di kulit di bagian dalam. Bahkan, goresan kecil dapat menimbulkan luka yang lama sembuhnya.
- Yaitu peradangan dan pembekuan darah di dalam suatu vena. Komplikasi ini cenderung menyebabkan terbentuknya trombus yang melekat kuat di dinding dalam vena. Komplikasi ini dapat terjadi akibat cedera sehingga menimbulkan sebuah luka.
- Pecahnya pembuluh vena. Terantuk atau tergaruk dapat menyebabkan varises yang berukuran besar berdarah. Pecahnya vena lebih berbahaya karena penderitanya akan kehilangan darah dengan cepat. Hal ini karena varises mengeluarkan darah lebih banyak daripada pembuluh darah yang sehat. Bagian tubuh yang palng berisiko mengalami kondisi ini yaitu pergelangan kaki. Kondisi ini dapat diantisipasi dengan menekan daerah tersebut untuk menghentikan pendarahan sebelum dibawa ke dokter.