Inilah Hal-Hal Yang harus Diperhatikan tentang Makanan Sehat dan pola makan yang baik untuk kesehatan

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan tentang makanan yang sehat dan pola makan yang bagus bagi kesehatan.

Apabila bayi dapat diteteki (disusui) sendiri selama beberapa minggu atau beberapa bulan saja, hal ini sudah memberikan awal yang terbaik untuk memulai kehidupannya.

Begitu bayi mulai memperoleh makanan padat, kebiasaan untuk memakan makanan yang bukan susu harus mulai terbentuk. Makanan atau minuman yang manis dapat menimbulkan kebiasaan yang merugikan kesehatan gigi karena dapat terjadi karies dan kehilangan gigi. Karena itu, pemberian permen, cokelat dan minuman manis harus dibatasi.

Untuk mempertahankan kesehatan, diet kita harus memberikan cukup kalori, cukup protein dan cukup mineral serta vitamin (makanan bergizi baik dan seimbang). Jika diet kita tersusun dari campuran berbagai macam makanan yang meliputi makanan sumber tenaga, makanan sumber protein hewani dan nabati, sejumlah lemak (untuk menjamin masukan asam-asam lemak esensial), buah dan sayuran sehingga memenuhi kebutuhan energi kita, maka semua nutrien esensial lainnya juga akan tersedia dalam jumlah yang cukup.

Kegemukan dapat berarti kesakitan atau kematian yang terjadi sebelum saatnya. Untuk menghindarinya, masukan makanan tidak boleh melampaui jumlah energi yang dipakai tubuh. Cara praktis untuk melaksanakannya adalah dengan menjaga agar tidak terjadi kelebihan berat (weight) yang tidak sesuai dengan tinggi badan kita.

Kita harus memperhatikan jumlah makanan manis dan makanan berminyak yang kita makan sehari-hari. Banyak orang yang harus mengurangi konsumsi lemak yang nyata (visible fats) dalam bentuk mentega, margarin, gajih pada daging, minyak goreng; lemak yang tidak nyata (invisible fats) dalam roti, tarcis, kue kering, biskuit, poding, es krim, makanan gorengan; gula dalam makanan manis, permen, cokelat, poding, minuman ringan seperti sirup, fanta, coca-cola, teh manis, kopi manis.

Pengurangan masukan kalori yang terjadi karena mengurangi konsumsi lemak dan gula dapat diimbangi dengan memakan lebih banyak makanan sumber tenaga seperti jagung, ketela, ubi, roti, bakmi dan lebih banyak sayuran serta buah segar.

Makan sedikit protein tidak akan merugikan kesehatan bagi kebanyakan orang dewasa. Mengurangi konsumsi garam memberikan pengaruh yang menguntungkan.

Alkohol bukan makanan yang diperlukan tubuh; demikian pula makanan manis, minuman ringan, kue-kue kering dan segala macam makanan/minuman yang diawetkan tidak diperlukan tubuh kita.