Pengertian Irritable Bowel Syndrome

Sindrome ini terdiri atas gejala-gejala yang timbul dari usus tanpa adanya penyakit organk yang dapat dideteksi. Antara 25 hingga 30 persen dari kasus yang dirujuk ke bagian gastroenterologi pada akhirnya didiagnosis sebagai sindrome usus yang peka (irritable bowel syndrome). Sindrome ini umumnya disertai dengan keluhan nyeri abdomen dan berbagai gejala lain yang mencakup gejala konstipasi, diare, konstipasi yang silih berganti dengan diare, kembung, flatulensi, rasa sesak di ulu hati, anoreksia, nausea, dan kadang-kadang vomitus.

Terapi diet

Terapi diet yan spesifik untuk penyakit ini tidak ada. Sebagian pasien mereda keluhannya dengan diet tinggi serat, sebagian lagi dengan diet rendah sisa. Yang perlu ditekankan pada pasien adalah makan makanan yang bervariasi dan menghindari makanan yang memperberat keadaannya.

Penyakit Fibrokistik (Fibrosis Kistik; Cystic Fibrosis)

Kelainna ini biasanya didiagnosis pada awal usia kanak-kanak. Kelenjar eksokrin tubuh menghasilkan sekret abnormal yang kental dan lengket. Semua kelenjar eksokrin terkena tetapi problem klinik yang paling menonjol terjadi akibat kelainan yang mengenai paru-paru dan pankreas.

Infeksi dada yang frekuen terjadi karena kongesti dalam paru-paru. Sebelum diperbaikinya, cara pengobatan penyakit tersebut, yaitu dengan pemakaian antibiotik, preparat mukolitik dan fisioterapi.

Penyakit fibrokistik pada paru-paru umumnya menyebabkan kematian. Insufisiensi kelenjar eksokrin pankreas ditemukan diantara 80% kasus-kasus fibrosis kistik. Sekreta yang dihasilkan oleh kelenjar eksokrin pankreas akan menyumbat saluran keluarnya sehingga akhirnya timbul fibrosis pada kelenjar tersebut.

Perawatan nutrisi yang memadai bagi kelainan ini sangat penting untuk menjamin dan mempertahankan proses tumbuh kembang yang memadai. Terapi diet harus menjamin masukan semua nutrien dalam jumlah yang memadai. Biasanya tindakan ini dicapai dengan menerapkan diet tinggi protein dan rendah lemak, dengan tambahan vitamin dan suplemen enzim per oral untuk membantu proses pencernaan.

Jumlah lemak yang dapat ditolerir dan jumlah suplemen enzim yang diperlukan tergantung kepada beratnya penyakit. Suplemen tinggi kalori, seperti Hycal dan Caloreen, dan nutrisi enteral kadang-kadang digunakan selama periode infeksi untuk mengatasi peningkatan kebutuhan metabolik dan penurunan konsumsi makanan.

Pada kasus insufiensi pankreas yang berat dapat digunakan diet elemental. Minyak MCT (middle chain triglyceride) dipakai untuk memperbaiki citarasa diet rendah lemak, meningkatkan kandungan energi dan untuk membantu proses asimilasi.