Inilah Kandungan Bawang putih dan Khasiatnya Untuk Kesehatan Tubuh

Bawang putih merupakan jenis tanaman yang lazimnya mempunyai akar putih berbentuk umbi lapis, yang serupa dengan bawang merah. Bawang putih tergolong herbal semusim berumpun yang memiliki ketinggian sekitar 60 cm.

Bawang putih termasuk jenis tanaman yang ditanam di ladang (pegunungan) yang cukup mendapatkan sinar matahari. Batangnya semu dan berwarna hijau. Sementara itu, bagian bawahnya bersiung-siung, yang bergabung dengan umbi besar berwarna putih. Masing-masing siung terbungkus oleh kulit tipis yang apabila diiris akan mengeluarkan bau yang sangat tajam.

Daun dari tanaman bawang putih berbentuk pita (pipih memanjang), tepinya rata, ujungnya runcing, beralur, memiliki panjang kira-kira 60 cm dan lebar sekitar 1,5 cm, serta berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangakai panjang, dan bentuknya seperti payung. Dalam bahasa ilmiah, bawang putih kerap disebut Allium sativum, yang termasuk famili Liliaceae (lili).

Bawang putih juga tergolong jenis tanaman yang mengandung minyak asiri (yang bersifat antibakteri dan antiseptik). Kandungan allicin dan aliinnya bertalian erat dengan daya antikolesterol (yang berfungsi mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya).

Umbi batang juga mengandung beberapa zat, yaitu kalsium (bersifat menenangkan dan sangat cocok dijadikan sebagai pencegah tekanan darah tinggi), saltivine (berfungsi mempercepat pertumbuhan sekaligus merangsang susunan sel saraf), diallysulfide, alilprofil-disulfida (anticacing), belerang, protein, lemak, fosfor, besi, serta vitamin A, B1 dan C.

Bawang putih bermanfaat sebagai proteksi dari segala ancama virus, termasuk juga untuk mengatasi penyakit tekanan darah tinggi, kehilangan nafsu makan, masalah paru-paru, gigitan ulat, batuk rejan dan kebotakan.