Kandungan Gizi dan Manfaat Buah-Buahan

Buah-buahan mengandung asam askorbat dalam jumlah yang beragam, dimana buah yang masam mengandung asam askorbat lebih banyak daripada buah yang manis. Jeruk dan anggur merupakan buah yang kandungan asam askorbatnya cukup tinggi. Buah lainnya yang kaya akan asam askorbat adalah jambu monyet, jambu biji, nanas, mangga dan rambutan.

Buah-buahan juga mengandung hidratarang, terutama dalam bentuk fruktosa. Sebagaimana halnya sayuran, buah memiliki kerangkan bangunan dan selulosa. Kandungan air pada bagian buah yang dapat dimakan cukup tinggi. Sebagai contoh, semangka mengandung air kira-kira 92%, pepaya 86%, apel 84%, dan jeruk 87%.

Kandungan Gizi Pada Minuman

Minuman penyegar seperti teh dan kopi sebenarnya tidak mempunyai nilai gizi, kecuali bila ditambah susu, krim, dan gula. Jenis minuman ini mengandung kafein yang merupakan bahan perangsang ringan dan tidak berbahaya bila tidak diminum berlebih-lebihan. Bila diminum berlebihan, teh dan kopi kadang-kadang menimbulkan keadaan tidak bisa tidur dan rasa berdebar-debar, khususnya pada orang-orang yang sensitif (peka).

Kakao mengandung zat besi, protein, lemak, dan hidratarang dengan jumlah yang berarti. Namun, karena kakao biasanya diminum dalam jumlah yang sedikit, maknanya sebagai sumber nutrien tersebut hanya sedikit.

Kandungan Minuman Beralkohol

Pada metabolisme, alkohol menghasilkan 7 kal (29 kj) per gram. Anggur manis, bir dan stout memiliki kandungan hidratarang yang cukup tinggi. Cider, ale, bir dan stout memiliki nilai energi yang tinggi, misalnya 500 ml stout memberikan sekitar 840 kj (200 kal kj).

Peminum alkohol yang berat, terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menderita kerusakan pada organ tubuh tertentu, khususnya hati.