Kandungan Gizi Susu dan Manfaat Susu

Susu yang diminum manusia berasal dari hewan menyusui, khususnya sapi atau kambing. Semua jenis susu mempunyai komposisi yang saling menyerupai, tetapi proporsi konstituennya berbeda-beda menurut species hewan yang menghasilkan susu itu.

Susu adalah salah satu dari beberapa makanan yang paling bergizi. Konstituen penting yang diberikan:

  1. Protein, terutama kasein dan laktalbumin; protein susu memberikan asam-asam amino esensial dengan perbandingan yang sangat tepat bagi pembangunan jaringan tubuh.
  2. Hidratarang, dalam bentuk laktosa atau gula susu.
  3. Lemak dalam bentuk teremulsi halus.
  4. Kalsium dan fosfor, dalam keadaan yang mudah diserap.
  5. Vitamin A dalam jumlah yang paling banyak kalau sapi perahnya memakan pakan ternak hijau yang kaya akan karoten.
  6. Vitamin B kompleks, khususnya riboflavin.

Walaupun susu memiliki nilai gizi yang tinggi, susu bukan makanan yang sempurna. Beberapa nutrien tertentu hanya sedikit sekali dalam susu segar, yaitu zat besi, asam askorbat dan vitamin D.

Setengah liter susu sapi segar mengandung kurang lebih 16 gram protein, 18 gram lemak, 22 gram hidratarang, dan 700 mg kalsium.

Susu

Nilai Gizi Susu Bubuk

Susu bubuk dibuat dengan cara mengalirkan susu segar pada suatu membran antara beberapa batang penggiling (roller) panas atau menyemprotkan susu segar lewat corot yang halus ke dalam pengeringan yang panas.

Susu bubuk mempunyai nilai gizi yang serupa dengan susu segar. Memang sejumlah vitamin B1 dan asam askorbat akan hilang dalam pemrosesan. Akan tetapi, kehilangan ini makna gizinya tidak begitu penting.

Nilai Gizi Susu Kental Manis

Dalam pembuatan susu kental dilakukan pasteurisasi susu segar, kemudian ke dalamnya ditambahkan gula, dan akhirnya kandungan air dalam susu tersebut dikisatkan hingga proporsi tertentu. Produk susu kental manis ini memiliki derajat keawetan yang tinggi dari proses kondensasi dan tingginya kandungan gula yang menghambat pertumbuhan bakteri. Pengawetan pada susu kental tak manis tergantung kepada proses sterilisasinya setelah kaleng susu disegel.

Susu kental manis, seperti halnya susu bubuk, memperlihatkan kehilangan thiamin dan asam askorbat dalam jumlah tertentu. Akan tetapi, kehilangan ini tidak mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap nilai gizi susu tersebut mengingat semua vitamin tersebut mudah diperoleh dari sumber lainnya.