Bawang putih yang mengandung sulfur dan iodine menjadikan peredaran darah dapat berlangsung lancar. Bawang putih juga mampu berfungsi sebagai expectorant atau pengencer dahak. Selain itu, dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, kita bisa memperkuat sistem pertahanan sekaligus kekebalan tubuh.
Bawang putih mampu menjaga stamina tubuh dan mengobati ragam penyakit, mulai dari penyakit yang mematikan hingga penyakit yang bertalian erat dengan rasa percaaya diri seseorang, misalnya mengobati jerawat. Bahkan di Cina, bawang putih dijadikan sebagai ramuan untuk menguatkan daya tahan seksualnya.
Cara menggunakan bawang putih untuk meningkatkan stamina:
- Ambillah bawang putih tunggal secukupnya, kemudian parutlah selayaknya hendak membuat minuman kopi.
- Sediakan air panas, lalu masukkan parutan bawang putih tersebut dan campurkan dengan gula/madu guna menghilangkan baunya.
- Lakukan secara rutin 2 kali dalam seminggu.
Bawang putih memiliki khasiat dalam memelihara kesehatan tubuh, karena bawang putih mengandung salah satu zat yng bernama alisin.
Alisin tergolong zat yang memiliki kekuatan antibiotik guna melawan baksil dan kuman-kuman yang bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti tifus, disentri, tuberkolosis, dan gonorrhea. Dibandingkan dengan penisilin, dalam hal ini, 1 mg alisin mempunyai kemmpuan yang sebanding dengan 15 unit standar penisilin.
Bawang putih juga bisa menguatkan stammina karena memiliki kandungan vitamin B1. Sementara itu, dengan mengonsumsi bawang putih yang sebelumnya sudah direndam di dalam madu selama 2 minggu, tubuh menjadi lebih sehat.
Sebelum dikonsumsi, bawang putih bersiung tunggal terlebih dahulu direndam di dalam madu, lalu dimasukkan ke dalam botol kaca yang ditutup rapat. Setelah direndam selama 2 minggu, bawang putih bersiung tunggal tersebut bisa dikonsumsi, setiap hari cukup satu biji. Selain bisa meningkatkan stamina, bawang putih juga sangat bagus sebagai antiinveksi bati tubuh.