Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Dan kanker itu ada bermacam-macam jenisnya, salah satunya adalah colorectal cancer atau kanker usus besar, yaitu yang terjadi pada kolon, rektum, dan appendix (usus buntu).
Untuk menemukan keberadaan kanker, dibutuhkan tindakan kolonoskopi, sedangkan terapinya bisa melalui pembedahan dan kemoterapi.
Gejala kanker ususbesar biasanya ditandai oleh penurunan bert badan dan kelelahan yang tidak jelas penyebabnya. Setalah itu disusul dengan gejala lain yang berhubungan dengan keberadaan tumor dalam ukuran tertentu di usus besar.
Semakin dekat lokasi tumor dengan anus, biasanya gejalanya semakin banyak. Terkait dengan gejala tumor ini, dibagi menjadi tiga, yaitu gejala lokal, gejala umum dan gejala penyebaran (metastasis).
Pada umumnya kondisi tersebut ditimbulkan oleh bahan-bahan karsinogenik yang terjadi akibat kebiasaan atau gangguan pada metabolisme tubuh, sebagaimana yang ditemukan pada obesitas atau kurang olahraga. Terkait itu, karsinogenik disebabkan oleh kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan makanan siap saji, kurang istirahat serta kurang olahraga.
Bawang putih dipercaya dapat mencegah timbulnya penyakit kanker. Bawang putih memiliki kandungan zat yang bisa memerangi kanker, terutama kanker perut dan kanker usus besar. Adapun organosulfida yang terkandung dalam bawang putih bisa membantu hati memproses senyawa kimia bercun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker.
Seseorang yang sering mengonsumsi bawang putih, maka kemungkinan terkena risiko kanker perut dan kanker usus besar semakin kecil.
Agar hasilnya lebih maksimal, maka bawang putih yang sudah dipotong atau ditumbuk dibiarkan terlebih dahulu selama 10 menit. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu kepada bawang putih agar membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.