Khasiat Beluntas Untuk Kesehatan

Dikutip dari Wikipedia, beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 3 meter apabila tidak dipangkas, sehingga seringkali ditanam sebagai pagar pekarangan.

Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 meter dari permukaan laut, memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan, dan perbanyakannya dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua. Nama daerah: beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor), sedangkan nama asing untuk tanaman beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris). Nama simplisia beluntas adalah Plucheacea folium (daun), Plucheacea radix (akar).

Beluntas adalah tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daunnya tunggal, bulat berbentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Beluntas tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi.

Beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Di samping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.

Beluntas memiliki berbagai macam nama, di Madura disebut baluntas, di Jawa Tengah Luntas, Lamutasa di Makasar. Bahkan di Jawa Barat tanaman beluntas dijadikan sebagai tanaman pagar dan pembatas. Daun beluntas bermanfaat sebagai komponen atibakteri dan minyak atsiri sebagai zat antibiotika.