Manfaat bercelak ketika akan tidur dan larangan untuk tidur dibawah sinar matahari atau bayangan

Rasulullah saw menganjurkan kita untuk bercelak (memakai celak), baik laki-laki maupun perempuan. Dan yang paling bagus untuk dipakai sebagai celak adalah batu itsmid, karena bermanfaat untuk menumbuhkan bulu mata.

Penggunaan itsmid untuk bercelak telah dipraktikkan selama berabad-abad lamanya bahkan sejak zaman sebelum islam. Ada beberapa manfaat apabila kita bercelak sebelum tidur, yaitu:

  1. Bercelak dengan itsmid akan membunuh bakteri dan kuman. Bercelak juga berfaedah untuk menjaga kesehatan mata dan kecermelangan pandangan, serta membunuh bakteri berbahaya yang ada di kelopak mata.
  2. Bercelak dengan itsmid akan menumbuhkan bulu mata, karena itsmid memiliki keistimewaan yang dapat mempengaruhi kulit sehingga kulit menjadi lebih segar dan merangsang pertumbuhan rambut atau bulu mata. Bahkan itsmid bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit, seperti gatal-gatal dan alergi.

Rasulullah saw juga melarang kita semua untuk tidur diantara bayangan dan matahari. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jika kalian tidur sementara bagian tubuh kalian terpapar sinar matahari dan sebagian lainnya ternaungi dari cahayanya, segeralah bangun.” Meskipun hadist ini dhaif, ada sanda lain dari jalan Abu Iyadh bahwa seorang sahabat berkata, “Rasulullah melarang duduk antara cahaya matahari dan bayang-bayang karena tempat seperti itu adalah tempat duduk setan.”

Tubuh akan berfungsi dengan baik kecuali jika seluruh bagiannya berada pada satu paparan atau keadaan yang sama. Jangan sampai sebagian atau separuh tubuh disinari matahari sementara sebagian lainnya ternaungi atau berada dibawah bayang-bayang sesuatu.

Bagian tubuh yang disinari matahari menjadi lebih panas dan kulit pada bagian tubuh itu akan memerah. Tentu saja keadaan atau metabolisme tubuh akan terganggu jika yang tersinari hanya sebagian tubuhnya dan sebagain lainnya ternaungi atau terlindung dari cahaya matahari.