5 manfaat kacang hijau untuk kesehatan tubuh

Kita tentu sudah mengenal kacang hijau, yang merupakan sejenis biji-bijian (kacang-kacangan). Ternyata selain rasanya yang enak, kacang hijau juga mengandung banyak sekali mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.

kacang hijau

Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang tinggi, serta kandungan lemaknya rendah. Selain itu juga mengandung banyak serat terlarut dan tak larut. Baiklah, di bawah ini akan kami jelaskan beberapa manfaat dari kacang hijau:

Kacang hijau bisa menyehatkan wanita hamil dan menyuburkan kandungan

Kacang hijau mengandung asam folat yang sangat tinggi, sehingga bagus untuk wanita yang sedang dalam masa kehamilan, dan juga bermanfaat juga untuk menyuburkan kandungan. Mengonsumsi kacang hijau ketika sedang hamil juga dapat mencegah bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan bahkan melindungi bayi lahir cacat syaraf setidaknya 50 %.

Kandungan serat kacang hijau dapat melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

kacang hijau juga mengandung serat makanan yang sangat bagus untuk pencernaan, tapi juga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Bahkan kandungan serat tersebut juga dapat membantu dalam menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Semua hal ini dapat terjadi karena kacang hijau dapat membuat kita kenyang lebih cepat dan tahan lama, sehingga membuat pola makan menjadi lebih teratur serta dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Kacang hijau sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan

Dalam 100 gram kacang hijau setidaknya mengandung 347 kilo kalori dan 1,15 gram lemak. Dengan kandungan lemaknya yang rendah, kacang ini dapat membantu penderita obesitas kegemukan untuk menurunkan berat badan.

Kacang hijau mengandung karbohidrat, sehingga menambah energi tubuh.

Karbohidrat sangat penting bagi kesehatan tubuh, karena dapat meningkatkan energi. Sehingga kita tidak menjadi loyo dalam melakukan aktivitas. Kacang hijau merupakan salah satu sumber karbohidrat. Pada saat masuk kedalam tubuh karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang berguna sebagai bahan bakar pembentukan energi.

Perpaduan antara karbohidrat dan serat yang ada dalam kacang hijau sangat baik untuk mencegah susah buang air besar, menurunkan kolesterol, dan baik untuk merawat kesehatan usus.

Magnesium dalam kacang hijau dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis pascamenopause.

Magnesium termasuk salah satu mineral yang diperlukan oleh tubuh. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung 53 % magnesium. Dengan mengonsumsi kacang hijau secara rutin dapat menurunkan risiko terkena pengeroposan tulang, meningkatkan pembentukan sel tulang, serta kepadatan tulang.

Selain itu, magnesium juga memiliki efek yang baik bagi penderita diabetes, untuk kesehatan jantung, dan membantu menurunkan gejala sindrom pramenstruasi (contohnya kembung, nyeri, dan insomnia).

Kandungan nutrisi kacang hijau dianatarnya adalah kalsium zat besi, potasium, zinc, vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6), vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk tubuh