Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan tubuh, Diabetes dan Kecantikan

Hampir seluruh bagian dari tanaman lidah buaya ini bermanfaat. Cara menggunakannya sangat sederhana sekali, potong lidah buaya dari pohonnya lalu belah untuk mengeluarkan lendirnya. Bagian pelapis daun dapat dihunakan langsung untuk pemeliharaan kulit, baik secara manual maupun setelah diolah dalam bentuk ekstrak.

Eksudat atau getah daun yang keluar bila daun di potong bisa digunakan untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka. Keluhan bisul, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan jerawat dan noda hitam di wajah dapat diobati cukup dengan mengoleskan lendir lidah buaya.

Gel atau bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, bersifat mendinginkan dan menyamankan.

 

Ramuan lidah buaya untuk diabetes mellitus

Caranya ialah: 2 batang daun lidah buaya dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.

Ramuan lidah buaya sebagai penurun kadar gula darah

Caranya ialah: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan, minum sebanyak ½ gelas, 2 sampai 3 kali sehari.

Lidah buaya sebagai terapi diet

Lidah buaya merupakan tanaman hias yang banyak memnuhi pot di rumah-rumah, lidah buaya juga mudah di tanam di pekarangan atau lingkungan sekitar kita. akan tetapi ternyata lidah buaya tanaman yang memiliki banyak kandungan zat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Daun lidah buaya sebagian besar berisi pulp atau daging daun yang mengandung getah bening dan lekat. Sedangkan bagian luar daun berupa kulit tebal yang berklorofil. Secara kuantitatif, proteindalam lidah buaya ditemukan dalam jumlah yang cukup kecil, akan tetapi secara kualitatif protein lidah buaya kaya akan asam-asam amino esensial terutama leusin, lisin, valin dan histidin. Selain kaya akan asam-asam amino esensial, gel lidah buaya juga kaya akan asam glutamat dan asam aspartat. Vitamin dalam lidah buaya larut dalam lemak, selain itu juga terdapat asam folat dan kholin dalam jumlah kecil.

Kandungan zat gizi yang terdapat pada gel (daging) lidah buaya cukup lengkap, diantaranya ialah vitamin A, B, C, E, choline, inositol, dan asam folat. Sedangkan kandungan mineralnya terdiri dari kalsium, magnesium, kalium, natrium, besi, seng, dan kromium.

Gabungan unsur vitamin dan mineral dalam tumbuhan ini berfungsi sebagai antioksidan alami yang antara lain mampu mencegah serangan jantung dan penuaan dini dengan menghindarkan kerusakan DNA akibat radikal bebas.

Penelitian menunjukkan bahwa aloe vera mengandung senyawa antioksidan yang mampu menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi. Selain itu, lidah buaya juga dimanfaatkan untuk membantu melancarkan saluran pencernaan, sulit buang air besar, batuk, radang tenggorokan, diabetes melitus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi cacingan dan menyembuhkan luka.