Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.
Semangka memiliki kandungan air sebanyak 92% pada buahnya, tetapi mengandung juga kalium dan kalsium yang dikenal sangat baik untuk menghilangkan kolik. Semangka juga mengandung vitamin C dan provitamin A yang berkhasiat untuk menjadikan benteng dari alergi, menurunkan kolesterol dalam tubuh kita, dan mencegah dan menahan serangan jantung.
Manfaat jus semangka
Semangka selain bisa dikonsumsi langsung juga bisa dibikin jus. Jus semangka dapat mengatasi berbagai macam penyakit seperti:
- Mengatasi gangguan kulit
- Baik dikonsumsi saat melakukan perjalanan darat yang menyebabkan mabuk perjalanan.
- Mengatasi keracunan uremik.
- Mengatasi anemia.
- Mengatasi batu ginjal.
- Mengatasi kolik.
Cara membuat jus semangka
Bahannya ialah semangka yang dikupas kulitnya, potong menjadi 2 bagian, buang biji semangka yang masih menempel di dagingnya. Setelah dipotong menjadi 2 bagian, potog kecil-kecil menyerupai dadu. Setelah itu masukkan ke dalam blender atau juicer, tidak perlu ditambahkan air karena semangka sudah mengandung kadar air yang cukup, setelah itu blender sekitar 1 – 1,5 menit.
Konsumsilah jus semangka setiap hari untuk mengatasi anemia dan mmeberikan asupan lebih sel darah merah pada tubuh kita.