Inilah Penyebab diare dan 11 cara mengobatinya secara alami

Diare merupakan suatu penyakit yang menyebabkan orang yang menderitanya mengalami buang air besar yang terus-menerus serta mencret, serta diiringi dengan rasa sakit di perut yang tidak enak.

Penyebab diare

  • Diare yang disebabkan karena bakteri salmonella dan campylobacter biasanya akan berlangsung selama 2-7 hari.
  • Diare yang disebabkan karena norovirus biasanya berlangsung 2 hari
  • Diare yang diakibatkan karena rotavirus biasa berlangsung selama 4-8 hari
  • Diare yang disebabkan karena giardasis biasanya akan berlangsung selama beberapa minggu lebih lama

Cara mengatasi diare secara alami dan tanpa obat-obatan. Kita dapat mengatasi diare yang dialami dengan beberapa cara di bawah ini:

Mengatasi diare dengan banyak minum air putih

Diare itu menguras energi kita dan cairan tubuh. Oleh karena itu, munumlah air putih sebanyak mungkin untuk mencegah dan menangani dehidrasi. Janganlah  konsumsi jus buah dan minuman bersoda karena bisa memperburuk diare, terutama pada anak-anak.

Apabila ada  gejala dehidrasi, seperti lemas, sering ngantuk, jarang buang air kecil, kulit pucat serta berbintik, kondisi tubuh yang turun drastis, tangan serta kaki yang dingin, dan selalu rewel, disarankan agar langsung ke dokter.

Cara mengatasi diare dengan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna

Mengonsumsi makanan padat dan rendah serat ketika sedang diare sangat baik sekali. Tetapi bila anak-anak mengalami dehidrasi sebaiknya jangan beri makanan padat dulu. Berikan cairan sebanyak mungkin hingga tanda dehidrasi menghilang dan nafsu makan kembali normal.

Porsi makan jangan terlalu banyak, dan hindari makanan yang berat untuk dicerna, misalnya seperti makanan pedas, berlemak, berminyak, dan manis. Beberapa makanan yang direkomendasikan ketika mengalami diare antara lain roti, ayam, biskuit, telur, dan nasi putih.

Cara mengatasi diare dengan menjaga pola makan

Mungkin banyak orang sudah mengetahui bahwa penyebab diare itu berasal dari makanan. Oleh karena itu, kita harus bijak terhadap diri sendiri dengan tidak mengonsumsi makanan yang berpotensi menyebabkan diare.

Sungguh ironis sekali rasanya, ketika kita tahu suatu makanan bisa menyebabkan diare, tetapi kita tetap nekad untuk mengonsumsinya. Beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan diare, diantaranya adalah seperti produk susu (yang tidak cocok dengan tubuh), makanan pedas, makanan berminyak, makanan berbumbu tajam, dan makanan tinggi serat.

Cara mengatasi diare dengan probiotik

Probiotik ini merupakan bakteri baik yang terdapat dalam usus. Probiotik mengandung strain bakteri hidup mirip dengan bakteri sehat yang ditemukan dalam pencernaan tubuh kita.

Probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat dalam usus kita untuk melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan. Bakteri yang menguntungkan ini bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi yoghurt dan keju.

Diare

Cara mengatasi diare dengan mengonsumsi yoghurt dan keju

Yoghurt merupakan makanan terbaik untuk mengatasi diare karena mengandung probiotik tinggi. Bakteri baik yang terkandung dalam yoghurt dan keju ini bernama Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium.

Dalam sebuah studi pada tahun 2009 yang dilakukan oleh Journal of American Medical Association, para peneliti menemukan bahwa probiotik yang ada dalam yoghurt dapat membantu mengurangi diare yang disebabkan karena penggunaan antibiotik. Juga, yoghurt bisa kita gunakan untuk mengobati diare akibat infeksi bakteri.

Mengatasi diare dengan jambu biji

Jambu biji mengandung tannin yang berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan virus dalam sistem pencernaan kita. Kandungan tannin jambu biji ini lumayan tinggi, yaitu sebesar 17 %, baik di daun ataupun buahnya.Kita bisa mengonsumsi langsung buahnya, atau membuatnya menjadi jus tanpa gula. Kita juga bisa merebus 3 lembar daun jambu biji muda, lalu mengonsumsinya segelas secara rutin ketika sudah dingin.

Mengatasi diare dengan teh kental yang pahit

Teh kental yang pahit mengandung tannin yang cukup tinggi, sehingga bisa digunakan untuk mengobati diare. Cara mengobati diare dengan teh:

  • Seduh teh dengan menggunakan air panas. Untuk menjaga kekentalan jangan tambahkan air terlalu banyak.
  • Tunggu hingga mengental selama beberapa menit. Setelah itu saring dan masukan kedalam gelas.
  • Kita juga bisa menambahkan madu seperlunya, tetapi jangan memakai gula.
  • Minum teh kental tersebut secara rutin 1-2 hari sekali.

Mengatasi diare dengan sup wortel.

Sup wortel merupakan olahan makanan sehat yang dipercaya memiliki efek antidyspeptic. Sup ini sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk mengembalikan nutrisi yang hilang ketika diare menyerang mereka.Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Cuci bersih wortel sebanyak 500 gram dan potong sesuai dengan selera
  • Masak wortel seperti biasa dengan menambahkan garam dan satu setengah cangkir air, lalu rebus selama 15 menitan.
  • Konsumsilah sup wortel ini ketika sarapan dan sebelum tidur untuk mendapatkan hasil terbaik.

Mengatasi diare dengan memakan buah salak

Salak mengandung senyawa polifenol dalam bentuk tannin yang dapat meredakan diare. Dalam bahasa inggris, buah salak disebut snake fruit, karena kulitnya yang mirip dengan sisik ular.

Mengatasi diare dengan makan pisang

Pisang memiliki kandungan serat yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada pepaya. Oleh karena itu, sangat baik bila dikonsumsi ketika kita mengalami diare.

Mengatasi diare dengan jahe

Jahe, selain sebagai bumbu penyedap masakan, juga bermanfaat untuk mengobati diare yang diakibatkan oleh keracunan makanan, serta dapat menyembuhkan sakit perut. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

  • Parut sepotong jahe kecil. Kemudian tambahkan satu sendok teh madu agar lebih nikmat. Minumlah jahe parutan tadi di pagi hari. Tapi usahakan jangan minum dan makan kurang lebih 1-2 jam setelahnya.
  • Alternatif lainnya adalah mengonsumsi wedang jahe secara rutin 2-3 kali sehari.