Menjelaskan pertanian teras.

Pertanian terasering adalah praktik memotong area datar dari lanskap berbukit atau pegunungan untuk bercocok tanam atau, dengan kata lain, metode bercocok tanam di sisi bukit atau pegunungan dengan menanam di teras bertingkat yang dibangun di lereng. Hal ini dipraktekkan di daerah pegunungan. Pertanian teras dipraktekkan terutama di daerah perbukitan. Ini dipraktekkan di daerah perbukitan di India, terutama seperti Himachal Pradesh, Uttarakhand, dan beberapa negara bagian timur laut. Hal ini juga dipraktekkan di daerah Selatan, seperti Andhra Pradesh.

Pertanian teras terdiri dari dua jenis, yaitu teras tipe bangku dan punggungan.

  1. Teras bangku – teras bangku mengurangi kemiringan tanah.
  2. Teras punggungan menghilangkan atau menahan air di lereng. Teras tipe bubungan terdiri dari dua tipe, yaitu beralas sempit dan beralas luas.

Manfaat bertani teras

  • Meningkatkan kemampuan tani dan produktivitas lahan di lahan miring.
  • Berkontribusi pada konservasi air: memperlambat dan mengurangi limpasan air, meningkatkan pemanenan air hujan.
  • Mencegah erosi tanah dengan mengurangi formasi rill.
  • Meningkatkan konservasi tanah.
  • Mengurangi sedimentasi dan pencemaran air. Air bertahan cukup lama untuk partikel berat mengendap dan mencegah sedimentasi hilir dan pencemaran badan air, tetapi cukup pendek untuk tidak merusak tanaman.
  • Meningkatkan produksi pangan dengan menyesuaikan lahan berbukit untuk pertanian.

Jelajahi lebih banyak

  • Sebutkan beberapa tanaman komersial yang tumbuh di India.
  • Jelaskan a) mulsa, b) penghalang kontur, c) bendungan batu, d) pertanian teras, e) tumpangsari, f) Pembajakan kontur, dan d) sabuk pelindung
  • Apa perbedaan antara pembajakan kontur dan pertanian teras?
9