Kisah Singkat Nabi Sulaiman a.s. Beserta Mukjizatnya

Sulaiman  merupakan seorang raja Israel, dan anak Raja Daud. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM.[butuh rujukan] Ia wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis, Palestina.

Nabi Sulaiman dianugerahkan Allah kebijaksanaan sejak remaja. Ia juga memiliki berbagai keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa hewan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya.

“…dan sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan; segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dan banyak hambanya yang beriman, dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata; Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya semua ini benar-benar satu anugerah yang nyata.” (An Naml 15-16)

Ia juga dapat menundukkan jin dan angin, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan perkakasan, bangunan istana, benteng, piring-piring besar dan tungku-tungku.

“…dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman yang perjalanannya pada waktu petang, sama dengan perjalanan sebulan dan Kami alirkan cairan tembaga baginya, dan sebahagian daripada jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya, dan siapa yang menyimpang antara mereka daripada perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.” (Al Anbiya ayat 81)

Nabi Sulaiman a.s. adalah putra dari Nabi Dawud a.s. Setelah Nabi Dawud wafat, Nabi Sulaiman menggantikannya sebagai raja. Mu’jizatnya yang paling terkenal adalah diberinya keistimewaan oleh Allah, yaitu bukan hanya memerintah kepada manusia, melainkan juga kepada hewan, angin, dan jin.

Nabi Sulaiman dapat menjadikan angin bertiup atas perintahnya ke tempat yang dia kehendaki. Allah pun menundukkan jin-jin untuk melayani Nabi Sulaiman. Diantara mereka ada yang dapat membangun istana dan benteng-benteng, ada yang bertugas menyelam di laut untuk mengeluarkan mutiara dan batu-batu mulia. Allah memberi kekuasaan pada Nabi Sulaiman a.s. atas setan-setan yang kafir sehingga ia mampu mengikat mereka untuk mencegah kejahatannya.

Allah swt juga memberi mu’jizat kepada Nabi Sulaiman berupa kemampuan mengerti bahasa binatang. Meskipun kaya raya dan berkuasa, Nabi Sulaiman a.s tetap rendah hati, patuh dan tunduk pada perintah Allah swt.

Kisah Nabi Sulaiman a.s. terdapat dalam Al Quran surat an-Naml ayat 15-44. Doa Nabi Sulaiman a.s. selalu dikabulkan oleh Allah, yaitu tidak ada seorang pun yang memiliki kerajaan besar dan kaya raya seperti kerajaannya.