Orang yang beresiko terkena penyakit diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti, karena merupakan pembunuh paling banyak (nomer 4) di dunia. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik masih muda ataupun sudah tua.

Sebenarnya penyakit diabetes bisa dicegah apabila kita berperilaku hidup sehat, serta selalu mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Di bawah ini ada beberapa kriteria orang yang berisiko terkena penyakit diabetes:

Diabetes bisa diakibatkan oleh riwayat keluarga atau keturunan (Etnis)

Orang  yang berasal dari keluarga yang mempunyai riwayat atau keturunan sebagai penderita diabetes melitus tipe 2, maka mereka akan lebih beresiko sebesar 6x dari pada masyarakat dari golongan non-penderita.

Selain faktor riwayat keluarga, para ahli juga berpendapat bahwa ada beberapa etnis/suku yang lebih beresiko terkena diabetes dari pada yang lain. Etnis tersebut antara lain Afrika, Asia, Hispanik, Aborogin dan Asia Selatan.

Diabetes

Kebiasaan buruk bisa menyebabkan diabetes

Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti begadang, konsumsi alkohol, merokok, dan yang lainnya sangatlah tidak baik untuk kesehatan tubuh. Menurut para ahli,  kebiasaan buruk tersebut dapat meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes.

Kebiasaan buruk tersebut akan menyebabkan sistem metabolisme dalam tubuh menjadi terganggu. Setelah terganggu, organ pankreas akan mengalami resistensi hormon insulin. Hingga pada akhirnya gula tidak dapat dipecah dan berada di dalam peredarah darah dengan jumlah melebihi batas.

Bekerja berlebihan (lembur) bisa menyebabkan diabetes

Bekerja untuk menafkahi keluarga memang sebuah kewajiban dan merupakan ibadah dalam islam. Tetapi apabila hal tersebut dilakukan secara berlebihan, maka akan berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh, dan salah satunya adalah bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Bekerja lembur sampai larut malam secara otomatis akan meningkatkan produksi gula berlebih. Sebab saat kita lembur, tubuh memerlukan energi yang lebih banyak dari pada biasanya. Energi terbesar yang bisa kita dapatkan dari makanan adalah gula.

Risiko terkena diabetes pada umur 40 tahun ke atas

Diabetes sebenarnya bisa menyerang siapa saja, baik usia muda maupun yang sudah tua. Tetapi biasanya resiko untuk terserang penyakit ini adalah pada usia 40 tahun ke atas.

Usia 40 tahun keatas biasanya mengalami penurunan dalam hal pola hidup sehat, mereka banyak melakukan aktivitas-aktivitas yang pasif. Seperti hanya tidur-tiduran tanpa melakukan olahraga, konsumsi makanan dengan kalori tinggi, dan masih banyak lagi. kebiasaan seperti inilah yang memicu munculnya diabetes.

Stres yang dialami setiap hari dapat menyebabkan diabetes

Stres merupakan kondisi kejiwaan seseorang yang labil, dan hal ini bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan tubu. Stres yang dialami setiap hari bisa mengakibatkan resiko terserang penyakit diabetes meningkat. Koondisi stres dapat meningkatkan produksi gula dalam tubuh secara optimal, yang mana gula berlebih inilah yang nantinya akan meningkatkan resiko terkena diabetes.

Wanita rentan dengan penyakit diabetes

Wanita rentan sekali terkena penyakit diabetes, mungkin hal ini disebabkan karena wanita lebih jarang berolahraga dari pada seorang pria. Wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik lebih beresiko terkena penyakit diabetes dari pada wanita yang lain. Sebab wanita dengan kondisi tersebut memiliki ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan siklus mentruasi tidak teratur dan meningkatkan kadar gula dalam darah.

Tidak hanya wanita denngan kondisi menderita sindrom ovarium polikistik saja, tetapi seorang ibu yang telah melahirkan seorang bayi gemuk (lebih dari 4 kg) juga beresiko terkena penyakit diabetes yang lebih besar.

Ibu yang melahirkan bayi gemuk, pada dasarnya mereka memiliki gestasional diabetes, yakni sebuah diabetes yang hanya muncul saat masa kehamilan. Yang luar biasa adalah bahwa ibu tersebut beresiko 7x lebih besar terkena diabetes dari pada masyarakat pada umumnya.

Obesitas bisa menyebabkan diabetes

Diperkirakan bahwa penderita diabetes sekitar 85 % adalah meraka yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan lemak pada bagian perut akan menyebabkan seseorang lebih beresiko terkena penyakit diabetes.

Kandungan lemak yang tinggi di dalam tubuh (terutama perut), secara tidak langsung akan menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah, gangguan tersebut akan semakin parah apabila Anda tidak segera melakukan program diet penurunan berat badan.

Diabetes bisa diakibatkan oleh jarang olah raga

Olah raga merupakan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Karena dengan olah raga lah semua organ tubuh bisa bergerak. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan resistensi hormon insulin dan meningkatkan sensitivitas hormon tersebut. Dengan menurunkan resitensi ini, maka secara otomatis tidak akan mudah terserang penyakit diabetes, khususnya untuk diabetes melitus tipe 2.

Makanan manis bisa mengakibatkan penyakit diabetes

Hobi mengonsumsi makanan yang manis-manis akan beresiko terkena diabetes, apalagi apabila konsumsinya berlebihan.  Selain meningkatkan resiko diabetes, makanan yang manis-manis dan berlemak dapat meningkatkan berat badan Anda secara drastis.