Sebutkan Jenis-Jenis Pemanis Buatan dan Akibat Buruknya Untuk Kesehatan

Pemanis buatan digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan. Pemanis buatan ini tidak menghasilkan energi, oleh karena itu digunakan oleh mereka yang membatasi konsumsi gulanya atau oleh pasien diabetes mellitus. Penelitian menunjukkan bahwa zat-zat pemanis tertentu merupakan bahan karsinogenik yang dapat menimbulkan kanker.

Sakarin berupa Ca- atau Na-sakarin merupakan pemanis buatan yang paling lama dikenal. Sakarin merupakan benzosulfimida atau 0-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5NO3S. Tingkat kemanisannya ialah lima ratus kali saksarosa.

Na-sakarin diserap ke dalam tubuh dan tidak mengalami metabolisme sehingga dikeluarkan melalui urine tanpa perubahan. Rasa pahit yang menyertai sakarin disebabkan oleh ketidakmurnian bahan. Sakarin tidak stabil bila dipanaskan. Hal ini merupakan kekurangan sakarin sebagai bahan pemanis.

Siklamat

Siklamat diperkenalkan ke dalam makanan dan minuman pada tahun 1950-an. Daya kemanisannya ialah 80 kali kemanisan sukrosa. Siklamat biasa dipakai dalam bentuk garam natrium dan asam siklamat.

Penggunaan siklamat diperbolehkan untuk makanan dan minuman berkalori rendah sebanyak 500 mg – 3 g/kg. Menurut WHO batas konsumsi harian siklamat yang aman ialah 11 mg/kg berat badan.

Aspartam

Aspartam ialah senyawa metil ester dipeptida yaitu L-fenil-alanin-metil ester yang mempunyai daya kemanisan kurang lebih dua ratus kali kemanisan sakarosa. WHO menetapkan konsumsi yang aman sebanyak 40 mg/kg berat badan.

Akibat Buruk Pemanis Buatan

  1. Menambah berat badan
  2. Menghambat rasa kenyang
  3. Meningkatkan risiko serangan jantung
  4. Meningkatkan risiko kanker pankreas
  5. Melemahkan otot
  6. Menyebabkan kerusakan gigi