Pengaruh kekurangan waktu tidur untuk kesehatan jasmani (tubuh)

Menurut para ilmuwan bahwa kekurangan waktu tidur yang berlangsung secara terus menerus akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Mereka menemukan ternyata tidur empat jam setiap malam selama satu minggu berturut-turut berpengaruh terhadap perubahan metabolisme hidrokarbon serta peningkatan kadar glukosa dan kortisol dalam darah. Dan diketahui bahwa keadaan seperti itu akan menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh darah, meningkatkan kadar gula dalam darah, dan meningkatkan tekanan darah.

Kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan penuaan dini. Orang yang tidak tidur selama sehari penuh akan mempengaruhi kadar ethanol hingga satu promil. Orang yang menderita insomnia, atau yang waktu tidurnya tak lebih dari 4 jam setiap malam cenderung mengalami lemah ingatan dan gangguan kejiwaan, termasuk halusinasi seperti yang dialami oleh orang yang sedang mabuk.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus, ditemukan bahwa kekurangan tidur selama 4 minggu berturut-turut dapat merusak metabolisme tubuh tikus itu yang mengantarkannya kepada kematian. Ketika diteliti lebih lanjut, ternyata tikus tersebut mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh yang sangat parah. Dalam waktu sepuluh hari pertama tikus itu kehilangan berat badan, dan kemudian muncul berbagai penyakit di tubuhnya.

Jadi, kesimpulannya adalah kita harus memberikan porsi tidur yang sesuai bagi tubuh, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi jangan sampai juga tidur kita berlebihan (lebih dari yang seharusnya)