Pengertian Hipotiroidisme

Yang dimaksud dengan Hipotiroidisme adalah istilah yang mengacu pada simtoma menurunnya sintesis dan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid. Pada umumnya, penyebab hipotiroidisme adalah kurangnya asupan gizi berupa iodina atau yodium.

Hipotiroidisme transien, dapat terjadi setelah konsumsi iodina dalam jumlah banyak yang menginduksi kelainan enzimatik ringan yang menyebabkan terhambatnya sintesis hormon pada kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai efek Wolff-Chaicoff. Radang pada kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan hipotiroidisme, seperti pada penyakit Hashimoto tiroiditis.

Penyebab Hipotiroidisme:

  1. Radiasi yang digunakan untuk menangani beberapa jenis kanker
  2. Obat-obatan yang digunakan untuk menangani hipertiroidisme
  3. Mutasi gen dengan ekspresi berupa tiroperoksidase, sebuah enzim pengikat heme yang terdapat pada membran tirosit.
  4. Mutasi gen DEHAL1 dengan ekspresi berupa iodotirosina deiodinase, sebuah enzim yang mengambil molekul iodina dari residu senyawa iodotirosina guna keperluan biosintesis hormon oleh kelenjar tiroid.
  5. Mutasi gen THOX2 dengan ekspresi berupa tiroid oksidase-2.
  6. Tingginya rasio plasma iodotironina deiodinase, keluarga enzim yang mempercepat lintasan katabolisme hormon tiroid.
  7. Tingginya rasio plasma selenium, senyawa yang menghambat aktivitas enzim iodotironina deiodinase.

Sebutkan gejala umum dari hipertiroidisme!

  • kelelahan
  • kram otot
  • depresi
  • kepucatan
  • gondok
  • osteoporosis
  • kurang keringat.

Hipotiroidisme dapat menyebabkan komplikasi dengan hipogonadisme, chronic progressive external ophthalmoplegia (CPEO), lemah otot, atrofi, laktikasidemia dan piruvikasidemia, yang diduga disebabkan oleh disfungsi sitokrom. Dari data hasil biopsi pada sel otot, diketahui terjadi 50% defisiensi COX dengan 58% penurunan cyt.aa3 dan 41% penurunan cyt.b.

Pada jantung, penderita hipotiroidisme mengalami penurunan denyut jantung, penurunan daya kontraksi dan fungsi diastolik, penurunan output kardiak dan peningkatan resistansi vaskular sistemik; yang menyebabkan peningkatan tekanan diastolik dan penurunan tekanan sistolik. Oleh karena terjadi peningkatan serum kolesterol, penderita menjadi lebih rentan terhadap aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

Hipotiroidisme

Cara Mengobati Hipotiroidisme

Pengobatan penyakit hipotirodisme bertujuan untuk mengurangi atau meringankan gejala yang dialami pasien. Hal ini dilakukan dengan mengonsumsi obat minum yang berisi hormon tiroid sintetis, yaitu levothyroxine.

Sebagian besar hipotirodisme bersifat kronis, sehingga konsumsi levothyroxine dapat berlangsung seumur hidup agar penyakit bisa terus terkontrol. Dalam menjalani pengobatan, pasien hipotiroid harus rutin kontrol ke dokter endokrin secara berkala, karena dosis obat perlu selalu disesuaikan dengan kondisi pasien.

Pasien juga tidak disarankan berhenti minum obat tiba-tiba, kecuali direkomendasikan oleh dokter. Selama masa pengobatan, pasien perlu melakukan tes darah setiap 6-12 bulan untuk memantau efek pengobatan.

Cara Mencegah Hipotiroidisme

  • Menjalani pengobatan dan pemeriksaan secara berkala bila menderita penyakit autoimun atau pernah menjalani pengobatan penyakit tiroid.
  • Menjalani pemeriksaan rutin ke dokter kandungan selama masa kehamilan.
  • Menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
  • Mengonsumsi makanan beryodium, termasuk garam beryodium, rumput laut, telur, udang, dan produk susu.

Apa yang menyebabkan seseorang mengalami Hipotiroidisme?

Sebagian besar kasus hipotiroidisme disebabkan oleh penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuh  dirancang untuk melindungi sel-sel tubuh dari serangan bakteri dan virus. Namun, terkadang tubuh  membingungkan sel normal dan sehat untuk menyerang sel.

Kondisi ini disebut respons autoimun. Jika respons autoimun tidak segera diobati, sistem kekebalan menyerang jaringan sehat. Respons autoimun bisa menyebabkan masalah medis serius, termasuk hipotiroidisme.

Penyakit Hashimoto adalah kondisi autoimun lain yang juga bisa memicu hipotiroidisme. Penyakit ini menyerang kelenjar tiroid dan menyebabkan peradangan tiroid kronis, sehingga menimbulkan peradangan yang mengurangi fungsi tiroid.