Pengertian Kalsium dan Sumber Makanan Yang Mengandung Kalsium

Dari semua mineral yang terdapat dalam tubuh, kalsium terdapat dalam jumlah yang paling banyak. Tubuh orang dewasa yang gizinya baik mengandung 1-1.5 kg kalsium, dan 90% diantaranya terdapat pada tulang dan gigi dalam bentuk garam kompleks. Endapan garam ini dalam matriks tulang yang aslinya lunak itu akan memberikan rigiditas yang diperlukan. Pada gigi, endapan tersebut ikut memberikan kekerasan dan ketahanan terhadap pengeroposan. Sejum;ah kecil kalsium dalam cairan jaringan memainkan peran dalam pengendalian kerja jantung serta otot skeletal dan eksitabilitas saraf. Kalsium juga berfungsi dalam proses pembekuan darah.

Penyerapan dan penggunaan kalsium

Pada tipe diet yang lazimnya dikonsumsi oleh masyarakat barat, diperlukan 20 hingga 30 persen kalsium yang diserap dari saluran pencernaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan kalsium hanya dimengerti sebagian saja.

Vitamin D terlihat baik dalam penyerapan kalsium dari usus maupun pengendapannya di dalam tulang. Pada keadaan defisiensi vitamin D, kedua proses diatas akan mengalami gangguan yang serius.

Penyerapan kalsium juga dipengaruhi oleh konstituen yang lain. protein memberikan efek yang menguntungkan terhadap penyerapan kalsium karena garam-garam dapat larut yang mudah diabsorpsi dibentuk antara kalsium dan asam-asam amino. produk sereal utuh dan sebagian buah serta sayuran dapat mengurangi penyerapan kalsium.

Asam fitat (phytic acid) yang terdapat dalam sereal dan asam oksalat di dalam sayuran serta buah dapat bergabung dengan kalsium sehingga terbentuk garam-garam tak larut yang tidak dapat diserap usus. Ragi mengandung enzim fitase (phytase) yang menghancurkan asam fitat. Karena itu, biji-bijian yang menjalani proses peragian, seperti tempe, tidak cenderung menimbulkan defisiensi kalsium.

Sebaliknya, makanan yang hanya mengandung sereal utuh/biji-bijian utuh, kemungkinan besar akan mengakibatkan defisiensi kalsium apabila sereal tersebut dimakan bukan dalam bentuk fermentasi seperti chapattis.

Sumber Kalsium Dalam Makanan

Susu mempunyai kandungan kalsium yang tinggi. Demikian pula hasil olahan susu, seperti keju, mengandung cukup banyak kalsium. Susu bubuk merupakan sumber kalsium yang terkonsentrasi. Makanan lainnya, seperti ikan-ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya (ikan teri), udang kering (ebi), sardencis, juga kaya akan kalsium.

Dari sayuran, yaitu bayam, daun melinjo, sawi, daun katuk. Kalsium juga dapat diperoleh dalam jumlah yang cukupĀ  dari air mineral, yang dapat mengandung sampai 50 mg per liter.

Kebutuhan Tubuh Akan Kalsium

Kalsium diekskresikan lewat urine serta faeses. Untuk mengimbangi hal ini diperlukan masukan kalsium melalui makanan. Kalsium tambahan diperlukan dalam keadaan tertentu, seperti pada masa pertumbuhan mulai dari anak-anak hingga usia remaja, pada saat hamil untuk memenuhi kebutuhan janin, dan selama laktasi karena ASI memberikan kalsium yang diperlukan bayi.

Defisiensi Kalsium

Tubuh dapat mengalami defisiensi kalsium kalau penyerapannya terganggu, seperti pada sindrom mal-absorpsi atau sebagai akibat kekurangan vitamin D. diet yang rendah kalsium merupakan faktor yang turut menyebabkan defisiensi kalsium. Defisiensi kalsium dalam tubuh akan mengakibatkan penyakit ricketsia (rachitis) pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa.