Pentingnya Serat Makanan Dalam Diet Diabetes

Penggunaan serat makanan (dietary fiber) sebagai terapi untuk pasien diabetes sangat penting sekali. Makanan tinggi serat yang tidak digiling halus memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi para pasien diabetes karena tiga hal, yaitu:

  1. Seperti halnya masyarakat normal, pasien diabetes memerlukan serat dalam makanannya agar traktus gastrointestinal berfungsi dengan baik.
  2. Hidratarang dalam makanan yang kaya akan serat tipe viskous diserap lebih lambat sehingga kenaikan gula darah berlangsung lebih perlahan. Contoh jenis makanan ini adalah buncis dan kapri.

Roti dapat dioles dengan margarin yang mengandung minyak tak jenuh ganda. Teh dan kopi dapat dibubuhi sedikit susu krim.

  1. Bentuk makanan yang kaya akan serat dan tidak digiling halus memberikan massa yang lebih besar sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk memakannya dibandingkan makanan halus yang sudah dihilangkan unsur seratnya. Untuk makan apel diperlukan waktu 12 kali lebih lama daripada waktu yang diperlukan untuk mengkonsumsi hidratarang dengan jumlah yang sama di dalam sari buah apel. Untuk pasien diabetes yang obese dan memerlukan pembatasan total masukan kalori, makanan dengan ekstra volume dan perasaan kenyang setelah makana makanan yang kaya serat akan memberikan nilai khusus.

Protein dan lemak dalam diet diabetes

Pasien diabetes perlu dinasihati agar menjaga proporsi total masukan kalori yang berasal dari lemak tidak melebihi 35 %. Dengan mengurangi masukan total lemak dan konsumsi lemak jenuh, sementara jumlah konsumsi lemak tak jenuh ganda ditingkatkan, diharapkan risiko penyakit pembuluh arteri yang mengancam pasien diabetes dapat dikurangi.

Konsumsi lemak dapat dikendalikan lewat kaidah ini:

  1. Hindari makanan yang digoreng dan makanan berlemak.
  2. Jangan minum susu fullcream secara berlebihan.

Sebagian pasien diabetes, tidak semuanya, perlu dinasihati untuk minum susu skim atau susu kedelai dan menggunakan margarin atau minyak yang tak jenuh ketimbang susu fullcream dan mentega dari lemak hewani.

Protein merupakan nutrien penting. Diet seimbang yang disusun dengan baik akan mengandung protein dari berbagai sumber, baik hewani maupun nabati.