Penyebab dan Gejala Penyakit Celiac Beserta Diet Untuk Mengatasinya

Penyakit Coeliag (Gluten Sensitive Enteropathy)

Penyakit coeliac terutama terjadi pada usia anak-anak dengan ditandai oleh gangguan penyerapan makanan. Perubahan struktural terdapat pada mukosa usus halus. Gejala penyakit ini mencakup kehilangan selera makan, malaise, distensi abdomen dan gejala flatulensi.

Gangguan absorpsi lemak mengakibatkan peningkatan ekskresi lemak ke dalam tinja sehingga tinja anak tampak lembek, berwarna pucat dan berbau tidak enak. Biasanya terdapat gejala anemia.

Gangguan tersebut disebabkan oleh kerentanan anak terhadap protein gluten seperti yang terdapat dalam ketan, nasi dan gandum. Gluten sebenarnya merupakan campuran dua macam protein, yaitu glutenin dan gliadin. Gliadin merupakan fraksi yang menimbulkan penyakit coeliac. Mekanisme kerja gliadin yang menimbulkan efek merugikan ini masih belum diketahui sepenuhnya.

Gejala Penyakit Celiac

  1. Anemia, sebagai akibat dari kekurangan zat besi atau vitamin B12.
  2. Kesemutan dan mati rasa pada ujung jari tangan dan kaki (neuropati perifer).
  3. Pembengkakan pada tangan, telapak kaki, lengan, serta tungkai, akibat penumpukan cairan di jaringan tubuh.
  4. Rusaknya kepadatan tulang
  5. Rusaknya lapisan gigi.
  6. Ruam pada kulit yang terasa gatal dan lecet (dermatitis herpetiformis).
  7. Nyeri sendi.
  8. Gangguan keseimbangan tubuh
  9. Gangguan fungsi limpa.
  10. Sulit hamil.

Diet bagi penderita penyakit coeliac

Diet bagi penderita penyakit coeliac harus bebas dari gluten yang terdapat dalam ketan, beras, gandum ataupun havermout. Jenis-jenis formula khusus yang bebas dari unsur-unsur tersebut dapat digunakan dalam diet penyakit coeliac. Suplementasi vitamin diperlukan dan keadaan anemia diatasi dengan pemberian zat besi.

Pada keadaan sakit yang berat, kerusakan mukosa usus dapat sedemikian parah sehingga terjadi gangguan pencernaan disakarida-khususnya pencernaan laktosa (gula susu). Pada keadaan ini, dietnya harus bebas dari susu dalam tahap permulaan terapi. Kadang-kadang terjadi gangguan penyerapan yang multiple, yaitu mencakup mal-absorpsi disakarida, protein dan lemak.