Inilah Pengertian Penyakit Tuberkolosis (TBC), Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Selain menyerang paru-paru, bakteri ini juga menyerang sistem saraf, tulang dan sendi. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.

Penyebab TBC

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Sama seperti penyakit flu, bakteri ini dapat menular melalui udara (droplet). Ketika penderita TB batuk, tertawa, bernyanyi, bahkan berbicara, bisa saja bakteri yang menyebabkan TB menyebar melalui udara. Namun, tidak semudah itu terkena penyakit TB ini. Biasanya, yang berisiko tertular adalah mereka yang sangat dekat dan terus menerus kontak langsung dengan penderita TB. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda tidak akan langsung tertular dengan penyakit TB melalui berjabat tangan maupun dengan berbagi makanan atau minuman.

Gejala Tuberkulosis

Gejala umum penyakit tuberkulosis ialah sebagai berikut:

  1. Batuk selama lebih dari 3 minggu.
  2. Penurunan berat badan.
  3. Kelelahan terus menerus.
  4. Keringat dingin pada malam hari.
  5. Demam yang biasanya terjadi pada sore hari.

Saat tubuh kita sehat, sistem kekebalan tubuh dapat memberantas basil TB yang masuk ke dalam tubuh. Tapi, sistem kekebalan tubuh juga terkadang bisa gagal melindungi kita.

Basil TB yang gagal diberantas sepenuhnya bisa bersifat tidak aktif untuk beberapa waktu sebelum kemudian menyebabkan gejala-gejala TB. Kondisi ini dikenal sebagai tuberkulosis laten. Sementara basil TB yang sudah berkembang, merusak jaringan paru-paru, dan menimbulkan gejala dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif.

Penularan Penyakit Tuberkulosis

Mycobacterium tuberculosis bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan. Media masuknya yaitu:

  1. Bersin dan batuk dari penderita tuberkulosis.
  2. Kotoran hewan yang terinfeksi tuberkulosis.

Hewan yang berpeluang menularkan tuberkulosis ke manusia ialah siamang, orang utan dan owa.

Cara Pengobatan Tuberkulosis

Pengobatan tuberkulosis akan lebih efektif jika menggunakan kombinasi beberapa antibiotik, dan menjalani pengobatan selama kurang lebih 6 bulan tanpa terputus. Karena bila pengobatannya belum tuntas, maka harus diulangi lagi dari awal. Penderita yang telah dinyatakan positif menderita tuberkulosis akan mendapatkan suatu regimen obat yang terdiri dari 3-5 antibiotik. Obat ini harus dikonsumsi minimal selama 6 bulan. Untuk mencapai kesembuhan, penderita harus rutin minum obat, tidak boleh berhenti sebelum pengobatan selesai, dan memeriksakan diri secara teratur meskipun gejala dirasakan sudah berkurang.