Sebutkan 12 Penyakit Autoimun Yang Menyerang Sistem Kekebalan Tubuh

Ada banyak sekali penyakit yang menyebabkan hilangnya sistem kekebalan tubuh, beberapa diantaranya ialah:

Graves’ Disease

Graves’ Disease adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan di seluruh kelenjar tiroid. Menurut American Thyroid Association, gejala Graves termasuk hipertiroidisme, penyakit mata, dan masalah kulit.

Jika penyakit ini tidak diobati maka bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa termasuk munculnya penyakit seperti jantung, thyroid storm (dimana detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh naik ke tingkat yang berbahaya), masalah kehamilan, hingga osteoporosis.

Giant Cell Myocarditis

Menurut penelitian yang dilakukan di New Jersey tahun 2000, Giant Cell Myocarditis adalah penyakit autoimun yang paling fatal. Gejala dari Giant Cell Myocarditis (GCM) adalah pembengkakan di pergelangan kaki, nyeri dada, jantung berdebar-debar, kelelahan, dan sesak napas.

Addison’s Disease

Addison’s Disease memiliki beberapa klasifikasi. Salah satunya adalah Primary Adrenal Insufficiency di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar adrenal. Healthline melaporkan bahwa penyakit ini membuat kelenjar di ginjal mengeluarkan banyak hormon yang menyebabkan kelemahan pada otot, kulit berwarna gelap, penurunan denyut jantung atau tekanan darah, serta mudah lelah.

Granulomatosis dengan polyangiitis

Penyakit yang juga disebut dengan Wegener Granulomatosis ini menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di hidung Anda, sinus, tenggorokan, paru-paru dan ginjal. Gejala dari ranulomatosis dengan polyangiitis membuat kaki jadi mati rasa, munculnya darah dalam urin, batuk berdahak, demam, sesak napas, kulit memar, serta mudah lelah.

Jenis Penyakit Autoimun Yang Menyerang Wanita

Antibody Syndrome / Antiphospholipid (APS)

Jenis penyakit autoimun ini bekerja dengan menyerang lapisan dalam pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya pembekuan darah pada saluran darah, baik saluran vena maupun arteri. Akibatnya kulit meruam, terutama di bagian tangan dan lutut.

Autoimun Hepatitis

Penyakit autoimun ini menyerang sel-sel hati dan sistem kekebalan tubuh yang bisa mengakibatkan hati mengeras dan gagal hati. Gejala yang muncul biasanya berupa : kelelahan, kulit dan mata menjadi kuning, nyeri di bagian sendi dan gatal-gatal.

Celiac Dease

Jenis penyakit autoimun ini menyebabkan penderitanya tidak mampu menerima gluten, zat yang terkandung dalam gandum. Penyakit ini bekerja dengan cara merusak lapisan usus dan bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kelelahan yang amat sangat, kelumpuhan di beberapa bagian tubuh, nyeri di bagian perut dan kembung, diare dan sembelit, serta gatal pada kulit.

Hemolytic Anemia

Penyakit autoimun ini bekerja dengan menghancurkan sel darah merah yang terdapat dalam tubuh, sementara itu tubuh yang tidak mampu memproduksi sel darah merah secepat kerusakan yang terjadi pada darah merah tersebut. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan oksigen yang amat dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya penderita akan mengalami kelelahan, pucat, mata dan kulit menguning, pusing, sesak napas dan mengalami gagal jantung.

Lupus Eritematosus Sistemik

Penderita yang mengalami serangan penyakit autoimun ini ditandai dengan tanda merah di bagian wajah seperti sepasang sayap kupu-kupu. Karena gejala yang bervariasi dengan menyerang jantung, ginjal, hati, kulit, sendi dan seluruh tubuh.

Gejala yang timbul seperti kehilangan berat badan, nyeri dan bengkak di bagian sendi, dan ruam pada wajah. Penderita juga menjadi sensitif terhadap sinar matahari, mengalami sakit kepala dan perubahan perilaku.

Multiple Sclerosis

Penyakit autoimun ini menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf, hingga menyebabkan terganggunya kerja otak dan syaraf tulang belakang. Biasanya penderita mengalami mati rasa dan kesemutan, kelumpuhan dan sulit melakukan keseimbangan tubuh serta sulit bicara.

Psoriasis

Penyakit autoimun ini ditandai dengan penumpukan sel kulit yang terjadi akibat sel- kulit yang tumbuh di dalam kulit tumbuh cepat dan segera naik ke permukaan hingga kulit menebal dan menumpuk di permukaaan kulit. Gejala yang terlihat dengan adanya bercak merah tebal dan bersisik yang tumbuh di bagian kepala, siku dan lutut disertai rasa gatal dan nyeri.

Diabetes

Jenis penyakit autoimun ini menyerang sel-sel insulin, sehingga tubuh tidak bisa memenuhi kebutuhannya akan insulin. Hal ini tentu saja menyebabkan terlalu banyak gula beredar dalam darah. Akibatnya, terjadi kerusakan pada mata, ginjal, saraf, gusi serta gigi. Dan bisa mengakibatkan serangan jantung

Gejala yang dirasakan penderita seperti: sering merasa haus; sering buang air kecil; sering merasa lemas dan lapar; berat badan turun; luka susah sembuh; penglihatan menjadi buram; kaki sering mati rasa dan kesemutan.