Inilah Penyebab Sakit Kepala Berdasarkan Jenis dan lokasinya

Pernah mengalami sakit kepala? Tentu saja banyak sekali yang pernah mengalami gangguan sakit kepala ini, baik yang jarang ataupun sering. Tentunya akan sangat mengganggu sekali, selain rasanya yang tidak enak, juga akan dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Sakit kepala dikenal dengan cephalalgia yang menyebabkan munculnya sakit pada bagian otak sampai menjurus pada leher belakang dan bahkan sampai bagian punggung atas. Sementara sakit kepala sebelah saja (kanan atau kiri) dalam dunia medis dikenal sebagai sakit kepala migrain. Sakit kepala bisa diakibatkan oleh beberapa penyebab, diantaranya adalah:

Penyebab Sakit Kepala Tegang (Tension)

Sakit kepala jenis tension (tegang) ini paling banyak diderita oleh masyarakat. Munculnya sakit kepala jenis ini dapat ditandai dengan gejala rasa sakit ringan sampai dengan sedang pada bagian kepala, leher, dan belakang mata. Terkadang beberapa penderita sakit kepala jenis tension juga mengalami sakit kepala seperti ada sebuah tali yang mengikat ketat pada sekeliling kepala.

sakit kepala

 

Penyebab sakit kepala jenis tension dapat muncul dikarenakan adanya kontraksi (penegangan) pada bagian otot leher dan kepala. Berbagai macam kegiatan fisik, stressor, dan makanan dapat memicu munculnya rasa sakit kepala tersebut. Beberapa orang yang menatap komputer dan mengemudikan kendaraan terlalu lama, lebih beresiko terserang sakit kepala jenis tension ini.

Faktor lain yang dapat memicu munculnya sakit kepala tension antara lain:

  1. Terjadinya ketegangan pada bagian otot mata
  2. Tubuh merasa kelelahan berlebihan
  3. Konsumsi minuman-minuman beralkohol tinggi
  4. Terdapatnya infeksi sinus
  5. Tubuh terserang fluk, batuk, dan pilek terlalu lama
  6. Konsumsi makanan berkafein tinggi
  7. Stress
  8. Merokok

Penyebab Sakit Kepala Sebelah (Migrain)

Migrain atau sakit kepala sebelah, biasanya muncul dengan gejala sakit kepala berdenyut-denyut hanya pada bagian sisi kepala saja. Para ahli mengungkapkan bahwa sakit kepala ini disebabkan karena adanya masalah pembuluh darah dan masalah sistem saraf pusat (otak).

Penyebab migrain bisa diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini:

  1. Kadar serotonin yang rendah (serotonin merupakan sebuah neurotransmiter yang mampu mengontrol suasana hati, tidur, dan nafsu makan)
  2. Kekurangan magnesium. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk mengatur sistem saraf pusat (otak)
  3. Neuropeptida, merupakan zat protein yang kecil dan mampu memicu munculnya peradangan nyeri pada bagian kepala.
  4. Terjadinya fruktasi hormon pada bagian tubuh. Ini biasanya muncul pada hormon estrogen saat seorang wanita mengalami menstruasi.
  5. Adanya peradangan pada bagian saraf rahang atas. Saraf ini termasuk kedalam cabang saraf trigeminal yang berguna untuk mengontrol sensasi antara mulut dan hidung kamu.
  6. Kondisi stress
  7. Telat makan dan dehidrasi
  8. Kurang tidur atau tidur berlebihan
  9. Pancaran cahaya yang terang, termasuk cahaya matahari secara langsung
  10. Suara keras yang dapat membuat gendang telinga bergetar

Penyebab Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala jenis cluster ini menyebabkan rasa sakit yang benar-benar menyiksa pada bagian kepala dan satu bagian bola mata. Munculnya sakit kepala jenis ini ditandai dengan adanya produksi air mata secara berlebihan, baik mata pada bagian kanan ataupun kiri. Jika sakit kepala cluster dibiarkan maka akan menyebar hingga wajah, leher, bahu, dan bagian-bagian area atas lainnya.

Penyebab munculnya sakit kepala cluster dapat terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah (dilatasi) pada bagian saluran menuju ke otak dan wajah. Adanya pelebaran pembuluh darah ini dapat menyebabkan tekanan secara berlebih pada bagian saraf trigeminal, sehingga menimbulkan sensasi sakit kepala yang cukup luar biasa. Sayangnya munculnya pelebaran pembuluh darah tersebut hingga sekarang belum diketahui secara pasti.

Para peneliti percaya bahwa penyebab sakit kepala cluster dapat terjadi karena adanya gangguan pada hipotalamus. Hipotalamus sendiri merupakan salah satu bagian otak yang bertugas mengatur suhu tubuh, keseimbangan, tidur, dan pelepasan hormon dalam tubuh. Selain hipotalamus yang mengalami gangguan, sakit kepala ini juga disebabkan karena adanya serotonin dan histamin yang dilepas secara tiba-tiba oleh tubuh.

Di bawah ini ada beberapa penyebab sakit kepala, diantaranya adalah sebagai berikut:

Perubahan Hormon Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala pada wanita sebagian besar dapat muncul karena pengaruh sistem hormonal dalam tubuh. Ketika seorang wanita sedang mengalami menstruasi, hormon estrogen dalam tubuh mereka naik cukup drastis. Hormon inilah yang kemudian menjadi pemicu sakit kepala.

Makanan Yang Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Makanan yang dapat memicu munculnya sakit kepala antar lain seperti buah-buahan masam, kacang-kacangan, makanan ber-MSG tinggi, daging awetan, makanan instan, serta junkfood.

Terlambat Makan Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Terlambat makan (terutama ketika sarapan) dapat menyebabkan menurunnya kadar gula dalam darah secara cepat. Kondisi semacam inilah yang menjadi penyebab sakit kepala. Selain itu konsumsi makanan secara berlebihan juga dapat menyebabkan sakit kepala muncul, karena konsumsi makanan berlebih menyebabkan kadar gula darah naik cukup drastis.

Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Waktu tidur yang ideal adalah 8 jam dalam sehari. Apabila kita mengalami kekurangan tidur, hal ini dapat membuat kita terserang sakit kepala.

Makanan Mengandung Tiramin Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Kandungan tiramin ini yang terdapat dalam makanan dapat menjadi pemicu sakit kepala secara langsung, bahkan hanya memerlukan 30 menit saja untuk menimbulkan rasa sakit kepala tersebut.

Makanan-makanan yang mengandung tiramin antara lain seperti keju, acar, bawang merah, minyak zaitun, biji-bijian, avokad, kacang-kacangan, sup dalam kaleng, dan masih banyak lagi.

Makanan bernitrat dan mengandung pewarna dapat menyebabkan sakit kepala

Makanan-makanan yang mengandung nitrat tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi semakin meningkat, akibatnya sakit kepala dapat dengan mudah muncul. Selain makanan bernitrat, makanan dengan pewarna seperti es dipinggir jalan, minuman cola-cola, dan lainnya juga bisa memicu munculnya sakit kepala.

Minuman Keras Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Meminum minuman beralkohol dapat menjadi penyebab sakit kepala. Jenis alkohol anggur merak dikatakan efeknya lebih parah dari anggur putih, khususnya memicu efek pemicu sakit kepala. Jadi terbuktilah syariat islam yang mengharamkan minuman keras ini, karena mengandung banyak madharat bagi tubuh.