Peranan Kromium dalam tubuh manusia

Kromium merupakan mineral esensial yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Seperti halnya besi, Kromium berada dalam berbagai bentuk dengan jumlah muatan berbeda. Kromium paling mudah diabsorpsi dan paling efektif bila berada dalam bentuk Cr+++. Absorpsi Kromium naik, bila konsumsi rendah dan turun bila konsumsi tinggi.

Absorpsi dan ekskresi Kromium

Kromium dalam bentuk Cr+++ diabsorpsi sebanyak 10% hingga 25%. Bentuk lain Kromium hanya diabsorpsi sebanyak 1%. Mekanisme absorpsi belum diketahui dengan pasti. Absorpsi dibantu oleh asam-asam amino yang mencegah Kromium mengendap dalam media alkali usus halus. Jumlah yang diabsorpsi tetap hingga konsumsi sebanyak 49 ug, setelah itu ekskresi melalui urin meningkat. Ekskresi melalui urin meningkat oleh konsumsi gula sederhana yang tinggi, aktifitas fisik berat dan trauma fisik.

Seperti halnya besi, Kromium diangkut oleh transferin. Bila tingkat kejenuhan transferin tinggi, Kromium dapat diangkut oleh albumin.

Fungsi Kromium bagi tubuh manusia

Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Kromium bekerja sama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel, dengan demikian dalam pelepasan energi.

Kekurangan Kromium dapat menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal. Dalam keadaan berat defisiensi Kromium dapat menunjukkan sindroma mirip diabetes.

Kromium diduga merupakan bagian dari ikatan organik faktor toleransi glukosa (glukose tolerance factor) bersama asam nikotinat dan glutation. Toleransi terhadap glukosa dapat diperbaiki dengan suplementasi Kromium. Konsentrasi Kromium di dalam jaringgan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang meningkat.

Angka kecukupan Kromium yang dianjurkan

Angka kekurangan Kromium karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk Kromium belum ditentukan.

Makanan yang menjadi sumber Kromium

Sumber Kromium terbaik adalah makanan nabati. Kandungan Kromium dalam tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan Kromium tanah dan musim. Sayuran mengandung 30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serealia utuh hingga 70 ppm dan buah 20 ppm. Hasil laut dan daging juga merupakan sumber Kromium yang baik.