Inilah perbedaan bank konvensional dengan bank syariah beserta 10 alasan kenapa harus memilih bank syariah

Kita perlu mengetahui perbedaan antara sistem bank konvensional dan bank syariah. Dengan demikian, kita yang tidak mau terlibat dengan praktik-praktik riba dapat mengambil keputusan dengan mantap

[table id=37 /]

Perbedaan antara sistem bunga bank dengan prinsip bagi hasil bank syariah:

[table id=38 /]

Bank syariah berbeda dengan bank konvensional yang memberikan bunga kepada nasabahnya tanpa memberitahukan cara penghitungannya sehingga nasabah hanya menerima berapa pun yang bank berikan. Nasabah juga tidak mengetahui sejauh mana kinerja bank.

Pada bank syariah apabila mengalami kerugian dan akad bagi hasilnya berdasarkan keuntungan, kemungkinan bagi hasilnya bernilai negatif. Namun apabila dalam akad bagi hasilnya berdasarkan pendapatan (revenue sharing), tidak mungkin terjadi bagi hasil negatif, kecuali jika bagi hasil nol.

Alasan seorang nasabah memilih bank syariah:

  1. Islam memandang harta yang dimiliki oleh manusia adalah titipan atau amanah Allah, sehingga cara memperoleh, mengelola dan memanfaatkannya harus sesuai dengan ajaran islam.
  2. Bank syariah mendorong nasabah untuk mengupayakan pengelolaan harta nasabah (simpanan) sesuai dengan ajaran islam.
  3. Bank syariah menempatkan karakter atau sikap, baik nasabah maupun pengelola bank pada posisi yang sangat penting dan menempatkan sikap akhlakul karimah sebagai sikap dasar hubungan antara nasabah dan bank.
  4. Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat didasarkan pada prinsip keadilan, kesederajatan, serta prinsip ketenteraman antara pemegang saham, pengelola bank, dan nasabah atas jalannya usaha bank syariah.
  5. Adanya prinsip bagi hasil yang diterapkan bank syariah dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
  6. Penentuan besarnya risiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi.
  7. Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.
  8. Jumlah pembagian hasil meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.
  9. Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi hasil.
  10. Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Apabila proyek tidak mendapat keuntungan bahkan mengalami kerugian, kerugian ditanggung oleh kedua belah pihak.