Pertolongan Pertama Pada Penyakit Muntaber

Saat seseorang terkena muntaber, maka minumlah air yang banyak, meminum cairan oralit, air tajin, air sup atau kuah sayur sebagai pertolongan pertama.

Sebenarnya penderitamuntaber dalam waktu 6 hingga 8 jam bisa pulih bila segera ditangani. Apabila tidak segera pulih dan terlihat penderita muntaber wajahnya tampak cekung, kulit keriput, kejang dan tingkat kesadaran menurun, maka harus segera dibawa ke dokter dan dirawat. Untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan, penderita muntaber harus di infus.

Cairan oralit bisa dipergunakan untuk mengobati atau sebagai pertolongan pertama bagi penderita muntaber. Minumlah cairan oralit sebanyak mungkin, tidak usah sekaligus, sedikit demi sedikit asal sering.

Satu bungkus oralit dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc). Bila oralit tidak ada, maka buatlah larutan gula garam. Masukkan dua sendok teh gula pasir dan seujung sendok teh garam dapur ke dalam air matang 1 gelas, aduk rata dan berikan kepada penderita muntaber.

Penderita muntaber tidak boleh mengonsumsi makanan yang bertekstur kasar karena bisa memperparah kerusakan dinding usus penderita muntaber, makanan berbumbu kuat (pedas) karena bisa merangsang gerak peristaltik usus yang selanjutnya merangsang penderita untuk buang air besar.

Makanan berserat tinggi tidak boleh dikonsumsi oleh penderita muntaber karena bisa merangsang refleks defekasi (perasaan ingin buang air besar).

Untuk memampatkan tinja bisa dengan meminum teh pahit atau ekstrak daun jambu. Sebab teh dan ekstrak daun jambu mengandung tanin. Di dalam tanin terdapat kandungan antibakteri dan antitoksin.

Akibat Penyakit Muntaber

Muntaber yang berlangsung dalam waktu yang lama dapat membuat tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Bila dehidrasi tersebut disertai muntah-muntah, maka akan menyebabkan kematian.

Mencegah penyakit muntaber

Untuk mencegah muntaber maka kita harus melakukan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya kita harus memperhatikan jarak antara toilet dengan sumur (minimal 10 meter). Tidak buang air besar sembarangan (di kebun, sawah), mencuci tangan sebelum makan dan minum air yang sudah dimasak.